Sharing is caring. Di dalam relationship, keterbukaan adalah salah satu kunci biar hubungan kita sama pacar awet. Tapi, menarik batas sampai sejauh apa kita bisa terbuka ke pacar juga gak kalah penting. Ada beberapa info yang sifatnya privasi yang justru sebaiknya disimpan sendiri.
Kita butuh berhati-hati sama hal yang sifatnya personal. Apalagi ketika hubungan kita masih tahap pacaran, di saat kita belum punya status hukum yang kuat. Bukan cuma buat kita, hal ini pun berlaku buat si pacar. Kita boleh aja punya perasaan tulus satu sama lain, tapi gak ada salahnya bersikap hati-hati. So, berikut 7 hal yang gak boleh dikasih ke pacar:
#1 NGASIH FOTO SEKSI KE DIA
Ini adalah hal pertama yang harus banget kita hindarin. Terutama kalau kita gak tau siapa aja yang punya akses ke handphone pacar. Terlepas kamu percaya dia atau nggak, data handphone adalah salah satu yang paling mudah di-hack, jadi siapa yang tau foto kita akan berakhir di mana dan di tangan siapa.
#2 NGASIH TAU PASSWORD EMAIL DAN SOSIAL MEDIA
Pacar minta kita ngasih tau password email dan sosial media? Big NO! Bukan karena ada hal yang disembunyiin tapi email dan sosial media adalah privasi kita. Dengan ngasih tau passwordnya, secara gak sadar kita udah ngelanggar hak privasi diri kita sendiri. Selain ngerugiin diri sendiri, kita juga bakal ngerugiin privasi orang lain yang berkomunikasi dengan kita. Misalnya, sahabat kita punya stories yang hanya bisa dilihat oleh inner circle-nya, termasuk kita. Bayangin kalau si pacar yang bukan inner circle-nya ngelihat hal tersebut dan storiesnya ‘bocor’ ke orang lain. Atau kalau sahabat tau, pacar kita punya akses ke semua akun email dan sosial media, wah bisa-bisa kita gak dipercaya lagi nih.
#3 NGASIH TAU NOMOR PIN TABUNGAN, CREDIT ATAU DEBIT CARD
Yes, belajar dari kasus alm. Laura dan Gaga, mau kayak apapun percayanya kita sama pacar sebaiknya hal yang berhubungan dengan uang hanya kita (dan Tuhan) yang tau. Karena uang adalah hal yang paling sensitif, terlebih bila uang yang ada di tabungan itu hasil kerja keras kita. Dan tiba-tiba aja ada orang lain yang memakainya tanpa ijin, pastinya bikin kesel banget. Selain pin, segala sesuatu yang berhubungan dengan perbankan sebaiknya gak dikasih ke sembarang orang.
#4 NGASIH TAU ISI HP
HP adalah bagian dari privasi dan gak ada hak apapun buat kita dan juga pacar untuk memeriksa isi HP masing-masing. Tapi kalau dia udah ijin dan kamu nyaman untuk ngasih tau apa isi hpmu, ya silahkan. Tapi sebaiknya sih, isi hp-mu hanya kamu yang tau.
#5 PERSONAL COMPUTER
Namanya juga personal computer, ya data yang ada di dalamnya bersifat personal. Dari dokumen penting, projek sekolah, kerjaan, lalu foto dan video kita sama circle terdekat kita. Selain riskan data bocor, ngasih tau isi komputer bisa berisiko data hilang in case dia utak-atik komputermu sembarangan.
#6 NGASIH TAU RAHASIA KELUARGA ATAU CURHATAN SAHABAT
Ngobrol sama pacar jangan sampe jadinya malah "curhat" rahasia keluarga ataupun ngasih tau curhatan sahabat. Dilansir dari Quora, rahasia keluarga adalah kelemahan yang bisa digunakan sewaktu-waktu untuk melawan kita, entah itu untuk ngelukain atau nge-manipulasi. Dan karena rahasia keluarga atau curhatan sahabat berkaitan sama orang lain, hal ini akan semakin berisiko kalau kita memberitahukannya ke orang yang gak ada kaitannya. Yup, termasuk pacar.
Ingat lho, pacaran itu masih tahap penjajakan. Siapa sih yang bisa menjamin 100 persen rahasianya akan aman di tangan dia, sedangkan kita sendiri aja malah membocorkannya.
#7 NGEREKAM MOMEN “PANAS” KALIAN BERDUA
Udah banyak kasus video panas yang “gak sengaja” bocor di media sosial yang membuat trauma korban. Saking banyaknya, isu ini bahkan berkali-kali diangkat jadi film dan drama, salah satunya pernah jadi inspirasi buat drama Korea Selatan berjudul “Taxi Driver." Ketika korban akhirnya mengambil langkah tragis karena gak berhasil menghentikan peredaran sextapes-nya yang direkam diam-diam oleh si pacar. Walaupun udah setuju (consent) untuk melakukan hubungan fisik tapi bukan berarti moment panas kita sama pacar boleh direkam, apalagi tanpa sepengetahuan kita.
Sedihnya ketika video atau foto panas bocor ke publik, yang selalu disalahkan adalah pihak perempuan. Dan berbagai label negatif pun akan menempel di dirinya sampai kapanpun.
Foto credit: Shutterstock, Pexels