Menopause dini adalah kondisi yang gak bisa dianggap sepele, karena bisa jadi ada gejala medis tertentu yang butuh penanganan lebih lanjut. Apa aja gejala dan penyebab menopause dini yang perlu perempuan tahu? Baca di sini yuk!
Menopause adalah kondisi ketika perempuan berhenti berovulasi dan gak lagi ngalamin menstruasi (haid). Sebenarnya menopause adalah kondisi normal yang tiap perempuan pasti ngalamin ketika udah masuk usia (rata-rata) 50 tahunan. Tapi bila terjadi sebelum usianya 40 tahun, ini disebut Menopause Dini.
APA PENYEBAB MENOPAUSE DINI?
Menurut Mayo Clinic, penyebab menopause dini gak dijelaskan secara spesifik tapi ada beberapa faktor yang membuat perempuan ngalamin hal ini, yaitu:
Kebiasaan merokok berat, perempuan yang sering merokok atau perokok berat, gejala menopause dini biasanya akan muncul 1-2 tahun lebih awal dibanding perempuan yang gak merokok.
Faktor genetik, karena biasanya masa menopause perempuan gak jauh beda dengan ibunya. Jadi kalau ibu (atau nenek) ngalamin menopause dini, anak perempuannya punya risiko lebih tinggi.
Terapi radiasi dan kemoterapi, pengobatan kanker punya beberapa risiko termasuk salah satunya menopause dini. Hal ini karena gelombang radiasi yang bisa nyebabin terganggunya ovarium.
Obat-obatan dan penyakit lainya, misalnya seperti penyakit HIV/AIDS, penyakit kronis, autoimun, gangguan psikis, dan lain sebagainya. Oia, berat badan yang terlalu rendah juga bisa jadi penyebab menopause dini lho.
GEJALA MENOPAUSE DINI KAYAK APA AJA SIH?
Perempuan bisa ngalamin menopause dini di umur berapapun. Dikutip dari BBC, menopause dini dialami seorang anak perempuan berusia 15tahun bernama Annabelle yang ngalamin hot flushes di sekujur tubuhnya.
Belajar dari Annabelle, masih dilansir dari Mayo Clinic, ada beberapa gejala menopause dini yang perlu diingat, yaitu:
KAPAN HARUS CEK KE DOKTER?
Sebagian perempuan gak terlalu merasakan gejala yang berarti, karena bisa aja gejalanya sangat ringan atau bahkan gak ada sama sekali. Sampai mereka sadar kalau menstruasi (haid) gak kunjung datang.
Tapi kalau kamu ngerasa beberapa gejala di atas udah mengganggu. Terutama hot flashes, insomnia, dan depresi, segera konsultasikan ke dokter ya.
Foto: Freepik