Ada masa di mana kita ngerasa lemas dan nggak mood ngapa-ngapain. Ada juga masa di mana kita bersemangat banget dan pengen serba produktif. Kenapa ya?
Blame it to our hormones! Karena tubuh perempuan akan selalu melewati empat siklus mesntruasi, yaitu ketika hormon di dalam tubuh kita bergejolak naik turun dan akibatnya hal ini berpengearuh banget sama aktivitas kita sehari-hari dan juga mood serta perasaan kita. Wah susah dong kalau gitu? Tenaaang, kita masih bisa kok tetap produktif dan nyaman di tiap siklus menstruasi (haid) selama kamu tahu bagaimana empat siklus menstruasi itu bekerja dan apa efeknya ke tubuh kita.
MINGGU 1 – FASE MENSTRUASI (HAID)
Di dalam minggu ini, tubuh kita mengalami menstruasi (haid) yaitu proses pelepasan lapisan rahim yang dibentuk buat mempersiapkan kehamilan, dan luruh bersama darah yang keluar dari vagina. Pada fase ini, hormon estrogen di tubuh kita lagi rendah, jadi kita gampang banget merasa lelah dan lemas. Di tambah lagi adanya kontraksi dari rahim yang bikin area perut jadi nyeri, dan bikin kita jadi nggak semangat banget ngapa-ngapain.
What to do:
Di fase ini juga, beberapa dari kita juga bakal ngerasa dampaknya buat mental, kayak mood swing yang berlebih, gampang emosi, marah-marah, atau jadi lebih sensitif dan cengeng. Perubahan hormon ini juga bikin suhu tubuh kita meningkat dan bikin kita jadi gelisah dan susah tidur. Nggak apa-apa kok untuk take a break dari kegiatan yang menguras energi selama fase ini, terutama di hari 1-2 menstruasi (haid). Setelah menginjak hari 3-7, biasanya hormon estrogen di tubuh kita udah makin naik dan bikin kita ngerasa lebih kreatif, lebih fokus sama kegiatan yang kita harus lakukan, dan bersemangat buat ngelakuin aktivitas di luar rumah. Btw selama masa pandemi, jangan lupa tetap patuhi protokol kesehatan ya!
Gunakan pembalut nyaman, seperti Softex Comfort Slim yang bisa menyerap 1 detik sehingga cepat kering dan nggak bikin lembap. Dengan berbagai pilihan ukuran, cocok dipakai pas lagi extra heavy flow dan bisa bantu cegah bocor belakang. Waktu aktivitas dan istirahat kita jadi makin bebas worry!
MINGGU 2 – FASE FOLLICULAR (PERSIAPAN OVULASI)
Berbeda dari fase pertama, tubuh kita jadi lebih enerjik karena meningkatnya hormon estrogen dan testostern. Di tambah lagi munculnya hormon folliccle-stimulating yang bakal menstimulasi rahim buat memproduksi telur di tuba falopi. Dari situ, tubuh kita mulai kembali membangun dinding endometrium dan bersiap buat pelepasan sel telur yang matang dari ovarium, dan nggak jarang di fase ini vagina kita mengeluarkan cairan bening atau keputihan yang normal. Supaya tetap segar, gunakan Softex Pantyliner Forever Fresh dengan permukaan lembut, nyaman, dan anti geser yang cocok dipakai sehari-hari.
What to do:
Jangan lupa untuk selalu rajin minum air putih, dan juga makanan yang bagus buat Kesehatan vagina dan proses ovulasi, kayak buah alpukat, kacang-kacangan, juga kimchi. Cek selengkapnya di artikel MAKANAN YANG BAIK UNTUK KESEHATAN VAGINA ya!
MINGGU 3 – FASE OVULASI
Telur yang udah selesai diproduksi dan matang akan keluar dari tube falopi menuju ke arah rahim, bersiap untuk dibuahi oleh sperma melalu aktivitas seksual. Dan di fase inilah perempuan mengalami masa subur dan punya potensi besar untuk mengalami kehamilan. Uniknya, walaupun fase ini memakan waktu 5-7 hari, sel telur yang udah siap tersebut dilepas dalam satu hari, dan bisa bertahan hingga 24 jam sampai terjadi proses pembuahan dari sperma. Kalau nggak dibuahi, sel telur tersebut akan larut.
Tapi buat remaja kayak kita justru harus hati-hati, karena kehamilan justru jadi risiko besar saat memutuskan buat berhubungan seksual di usia dini! Nggak hanya itu, risiko lain juga bisa terjadi seperti yang terangkum di artikel RISIKO SEKS DI USIA REMAJA berikut ini.
What to do:
MINGGU 4 – FASE LUTEAL (PRE MENSTRUAL)
Setelah tubuh kita melewati fase ovulasi, mulai nih hormon progesteron kita meningkat, dan hal ini yang ngebantu penebalan lapisan rahim sebagai ‘tempat’ buat pembentukan embrio dari sel telur yang berhasil dibuahi dari aktivitas seksual. Tapi kalau nggak ada sel telur yang dibuahi, otomatis hormon estrogen, testosteron, dan progesteron kita bakal melonjak turun, dan ini bisa menyebabkan beberapa perubahan yang signifikan di dalam tubuh kita, kayak nyeri payudara, muncul jerawat, nyeri di pinggang, atau sakit kepala. Di fase inilah kita mengalami PMS atau Pre Menstrual Syndrome.
What to do
Foto: Shutterstock