Amenorrhea, kondisi ketika perempuan nggak haid atau menstruasi. Kondisi amenorrhea terbagi jadi dua jenis, amenorrhea primer dan sekunder. Kenapa bisa terjadi dan apakah amenorrhea itu berbahaya? Baca lebih jelas di sini yuk!
Normalnya sebelum masuk masa puber, ketika lagi hamil, masa menyusui, atau ketika sudah masuk masa menopause, perempuan nggak akan mengalami menstruasi (haid).
Tapi kalau di luar kondisi atau fase tersebut, perempuan nggak ngalamin menstruasi (haid) pertama (menarche) atau nggak ngalamin menstruasi (haid) lagi, perlu segera diperiksa menyeluruh untuk tahu apa penyebabnya. Karena bisa aja lho ini tanda penyakit serius.
APA SEBAB AMENORRHEA?
Amenorrhea bisa disebabin karena berbagai faktor. Mulai dari gangguan organ reproduksi, tumor pada kelenjar ptiuitari (master kelenjar atau kelenjar produsen hormon-hormon tertentu yang bertindak sebagai pengendali berbagai aspek tubuh manusia), sampai gangguan hormonal.
Selain itu, risiko bisa terjadinya amenorrhea meningkat pada perempuan yang punya riwayat keluarga dengan kondisi sama, atau sedang menjalani pelatihan olahraga yang intens.
APA AJA GEJALA AMENORRHEA?
Normalnya menstruasi (haid) terjadi pada rentang usia 9-15 tahun dan berhenti ketika kita masuk usia menopause (50 tahun). Ketika perempuan mengalami amenorrhea, maka nggak akan terjadi menstruasi (haid). Amenorrhea punya 2 jenis, yaitu:
Amenorrhea primer, kondisi yang terjadi pada perempuan usia 14-16 tahun yang nggak ngalamin menstruasi (haid) biarpun udah nunjukkin tanda-tanda pubertas.
Amenorrhea sekunder, kondisi yang terjadi pada perempuan usia subur yang sudah pernah menstruasi (haid) sebelumnya dan lagi nggak hamil, tapi nggak ngalamin menstruasi (haid) selama 3 siklus berturut-turut.
Selain nggak ngalamin menstruasi (haid), amenorrhea juga bisa disertai dengan gejala lainnya. Tapi ini tergantung dari penyebab yang mendasari terjadinya amenorrhea.
Misalnya aja, kalau disebabin karena gangguan hormon, biasanya ada keluhan tambahan. Seperti tumbuh rambut berlebihan, muncul jerawat yang nggak sembuh-sembuh, suara jadi lebih berat, keluar ASI padahal lagi nggak menyusui, atau rambut rontok parah.
KAPAN HARUS KE DOKTER?
Ketika sudah 3 kali berturut-turut nggak dapat haid atau haid pertama (menarche) nggak juga kunjung datang padahal udah berusia di atas 15 tahun.
Foto: Shutterstock