Beberapa waktu yang lalu. Twitter heboh dengan kejadian antara Youtuber Ezron Tarigan dan gamers juga eks-member JKT48, Fidly Leia. Ezron dinilai arogan terhadap Fidly setelah ia menyinggung follower dan circle-nya. Banyak netizen yang menilai sikap arogansi Ezron sebagai bentuk celebrity disease. Di waktu lain, musisi Melly Goeslaw pernah mengeluhkan keresahan yang sama terkait perilaku artis jaman sekarang yang dinilai kurang santun karena terkenal.
Bukan cuma di Indonesia, di Korea Selatan sendiri celebrity disease udah jadi topik hangat yang dibicarakan. Kira-kira, celebrity disease itu apa sih?
APA ITU CELEBRITY DISEASE?
Celebrity disease atau penyakit selebriti pada dasarnya adalah ketika seseorang merasa statusnya di atas orang lain. Ketika seorang artis (atau orang terkenal yang punya banyak pengikut) menjadi angkuh, arogan, sampai pada poin di mana mereka memanfaatkan status terkenal dan atensinya untuk melakukan apa yang dia inginkan.
Orang yang mengidap celebrity disease akan menuntut orang lain untuk memenuhi apapun permintaannya, gak mau minta maaf karena merasa paling benar, dan selalu merasa dia yang paling penting karena orang lain butuh dia. Bukan sebaliknya.
KENAPA KOK ORANG BISA JADI PUNYA CELEBRITY DISEASE?
Alasannya bisa beragam. Ada yang merasa jumawa karena pencapaiannya lebih dibanding orang lain, ada yang karena punya follower banyak jadi dia merasa bisa bebas berbuat apapun tanpa ada orang lain yang bisa menyalahkannya, dan bisa juga karena dia gak sadar. Seperti yang dialami K-idol, Jeon Somi.
Somi ngaku di salah satu interview kalau dulu dia pernah terkena celebrity disease. Somi bilang, karena dia terbiasa kebutuhannya dipenuhi orang sekitarnya, dia jadi gak bisa ngebedain antara minta tolong atau menyuruh. Untungnya dia segera sadar kalau tindakannya itu salah. Dan dia yakin, tiap artis pasti pernah setidaknya satu kali mengalami penyakit seleb ini.
Selain Somi, ada lagi cerita dari MBLAQ Mir dan Super Junior Shindong. Dengan pengalaman yang lebih dari 10 tahun di dunia K-entertainment, mereka udah gak aneh sama artis yang punya celebrity disease. Shindong bahkan bilang, kalo ada artist di bawah agency yang sama dengan dirinya hanya mau minum merek air mineral tertentu yang mahal. Tapi karena keterbatasan dan situasi yang gak memungkinkan, para staff akhirnya pakai ulang botol kosong merek tersebut dan mengisinya dengan air merek lain. Dan, artis tersebut pun gak menyadari perbedaannya.
BUKAN CUMA ARTIS TAPI ‘ORANG BIASA’ PUN RENTAN TERKENA CELEBRITY DISEASE
Sebenarnya penyakit celebrity disease ini gak cuma terjadi saat ini, jaman dulu pun juga ada tapi dengan kemudahan menjadi terkenal, celebrity disease semakin banyak diidap orang. Bahkan buat mereka yang gak punya status selebriti.
Alasannya simpel aja. Karena sekarang gampang banget untuk jadi seorang selebriti. Jadi orang terkenal dan punya follower banyak hanya dengan posting di sosial media.
Dulu, untuk menjadi terkenal dan punya pengikut (fans) harus susah payah ikut casting, bikin karya sebanyak serta se-impact mungkin, nunjukkin talent yang bisa bikin dia beda dari yang lain, dan sebagainya. Butuh proses yang sangat panjang, gak seperti sekarang yang semuanya serba instant.
Di satu sisi, hal ini baik. Apalagi kalau kita ingin mempengaruhi orang biar jadi lebih positif. Tapi di sisi lain, mudah terkenal bikin kita jadi kurang bisa mengapresiasi dan respek dengan sekitar, termasuk sama orang yang berjasa dengan semua pencapaian yang kita raih saat ini.
Penting buat disadari kalau seorang selebrity (atau siapapun kita) bisa ada di posisi atas dan punya pengaruh besar, itu gak 100 persen hasil dari kerja sendirian. Tapi ada orang-orang di belakangnya yang mendorong kita untuk maju. Membantunya biar dia bisa ada di atas. Jangan sampe hanya karena celebrity disease, kita jadi kembali lagi ke nol. Seperti yang dialami Ezron Tarigan yang harus kehilangan beberapa endorsement dan bikin kecewa fansnya.
Foto: Shutterstock, Koreaboo