MY LOOKS
Di usia remaja kayak kita gini, keingintahuan buat ngerawat kulit dan mempercantik diri emang lagi besar-besarnya. Tapi jangan asal coba produk skin care atau makeup sebelum tau dengan pasti apa jenis kulit kita. Apalagi kalo dalam masa puber, badan kita ada kecendrungan berubah-ubah, terutama kulit wajah. Yuk coba kenali lebih jauh jenis kulit yang kita miliki dan kayak apa sih cara merawat yang pas buat kulit kita.
Normalnya, jenis kulit dibedakan menjadi kulit normal, kulit kering, kulit berminyak, dan kulit sensitive. Ada pula kulit kombinasi yang punya perpaduan di antara keempat jenis kulit tadi. Masing-masing tentu aja punya ciri sendiri yang perlu perawatan yang berbeda sesuai sama karakteristiknya.
Buat tau wajah kita masuk ke kategori jenis kulit apa, coba tes dengan cara mencuci muka terlebih dahulu, setelah itu keringkan. Lalu tempel selembar tissue atau kertas minyak ke wajah kita, dan tunggu kira-kira 1 menit. Hasilnya adalah….
Ciri utama: kulit cenderung matte dan nggak berkilau karena minyak. Hanya punya sedikit noda di wajah, nggak sensitif sama cat tertentu, pori-pori kecil bahkan cenderung nggak terlihat.
Di antara jenis kulit lain, kulit normal nggak banyak punya problem kulit yang berat dan mudah dirawat. Kelenjar minyak yang ada di kulit normal biasanya seimbang, terkecuali di saat haid. Meskipun cenderung nggak bermasalah, tapi bukan berarti nggak terhindari dari jerawat atau pun komedo. Buat kulit normal, kita cukup pake skin care dasar seperti moisturizer atau pelembap berbahan dasar air. Dan jangan lupa pake sunblock atau suncreen pas kita beraktivitas di luar ruangan. Untuk perawatan tambahan seperti masker (bisa coba masker berbahan apapun tergantung kondisi kulit wajah kita, cobain timun untuk me-refresh kulit atau madu) dan scrub bisa dilakuin cukup 1 kali seminggu aja.
Ciri utama: pori-pori hampir nggak keliatan, di bagian pipi terlihat kering (untuk sebagian orang malah terlihat kasar dan kusam), minim elastisitas. Ada bercak kemerahan dan garis halus terlihat di sekitar mata dan bibir.
Kulit kering bisa diandaikan kayak tanah gersang karena kurangnya air untuk melembapkan kulit. Kulit kering rentan banget sama suhu atau udara yang mengeringkan kulit, kayak misalnya AC atau kena paparan langsung sinar matahari. Kalo kita punya kulit jenis ini, usahain jangan mandi terlalu lama, mencuci wajah dengan air hangat terlalu sering, atau pun terkena sinar matahari langsung. Karena justru bakal berdampak sama kelembapan kulit wajah yang bikin kulit beresiko mengelupas, iritasi, dan radang. Cara merawatnya selalu pake moisturizer dan SPF siang dan malam, pilih pelembab dalam bentuk pasta atau krim yang bekerja lebih baik daripada lotion. Supaya terhidrasi lebih baik lagi, coba pake mask sheet 2 kali sehari, pilih yang kandungannya bisa melembapkan dan menutrisi kulit seperti berry atau rose. Hindarin face wash dengan bahan deterjen atau deodorant karena punya efek mengeringkan minyak alami wajah. Pilih face wash yang punya kandungan dimethicone, propylene glycol, hyaluronic acid, glycerin, petrolatum dan lanolin.
Ciri utama: pori-pori besar, kulit kusam, shiny dan tebal, terdapat komedo, bintik-bintik atau noda lainnya pada wajah. Yang paling mudah dideteksi adalah pas kita selesai cuci muka, nggak nyampe 1 - 2 jam udah keliatan berminyak.
Jenis kulit ini agak tricky untuk ngerawatnya. Hal ini karena produksi sebum atau minyak yang berlebih karena faktor pubertas dan hormon. Jenis kulit ini rentan sama munculnya jerawat (acne-prone), blackhead/whitehead, komedo dan biasanya muncul di area dahi, hidung, dagu bahkan sampe ke area dada dan punggung belakang. Untuk merawat kulit berminyak, selalu pake produk yang berbahan dasar air (water based), alcohol-free dan oil-free. Pilih yang punya kandungan Beta Hydroxy Axid (BHA), cuci muka 2 kali sehari (bisa lebih kalo terasa kotor atau habis melakukan aktivitas di luar ruangan), gunain juga produk dengan label non-comedogenic yang nggak nyumbat pori-pori. Jangan lupa sedia bloating paper atau kertas minyak untuk nyerap minyak berlebih. Penting diingat karena kulit berminyak lebih cepat menangkap kotoran jadi usahain ngebersihin wajah dengan cara double cleansingdan pake pelembab baik pagi maupun malam.
Ciri utama: kulit tipis, pembuluh darah di area wajah terlihat, kulit terlihat bersisik. Kulit sensitif bisa dideteksi pas bersentuhan dengan produk yang nggak sesuai (walaupun hanya sedikit), sehingga langsung muncul kemerahan, gatal, terasa terbakar, dan kering di beberapa area.
Kulit sensitif sangat peka sama lingkungan di sekitar, hormon dan juga stress. Karena minyak dan kelembapan alaminya sangat rendah, kulit jenis ini harus banget pake pelembab sehari-harinya untuk meredam kulitnya yang kemerahan. Disarankan banget untuk pake produk skin care atau pun makeup yang mild sensitive tanpa tambahan parfum atau pun AHA/BHA tinggi. Pake produk yang punya label hypoallergenic, dan non-alcohol. Buat tambahan perawatannya, kita bisa pake masker 2 kali sehari yang mengandung madu atau pun pake virgin coconut oil. Fyi, biasanya kulit sensitif bisa kombinasi dengan kulit kering atau pun berminyak.
Ciri utama: berminyak di area T-Zone (kening, hidung dan dagu), kering di sekitar mata dan pipi, pori-pori besar, terdapat komedo, kulit wajah mengkilap.
Kulit kombinasi bisa disebabkan oleh factor genetika, dan keadaannya bergantung pada kondisi cuaca. Apabila kita ada di dalam situasi yang panas dan terik, bisa jadi sangat berminyak, dan sebaliknya, apabila dalam kondisi dingin bisa menjadi sangat kering. Untuk ngerawat kulit kombinasi kita bisa lakuin ritual ngebersihin muka seperti biasa (dan lebih ekstra kalo setelah beraktivitas di luar ruangan), tambahkan lotion untuk kulit muka sebelum pake pelembab. Karena kulit jenis ini rentan dehidrasi, jadi usahain pake banyak pelembab baik siang mau pun malam.
TIPS UNTUK WAJAH BERSIH DAN SEHAT
· Bersihin wajah di pagi dan malam hari setelah beraktivitas. Khusus untuk kulit berminyak, kalo nggak ada bloating paper atau kertas minyak bisa pake tisu yang ditempel ke wajah.
· Hindarin pake air hangat atau panas pas cuci muka karena justru bisa ningkatin kadar minyak di wajah dan kulit jadi lebih cepat iritasi.
· Terkecuali lagi cuci muka atau pake skincare - makeup, jangan sentuh muka pake tangan. Apalagi kalo tangan kita kotor.
· Banyak minum supaya kulit terhidrasi lebih baik.
· Pas haid dimana kadar minyak kita meningkat, atasi dengan masker yang berbahan timun atau pun charcoal untuk membersihkan pori-pori sampe mendalam supaya lebih fresh.
Foto: Shutterstock
