Di tengah beredarnya banyak produk dan kandungan skincare, pastinya kita yang usia 20-an lagi berdiri di antara rasa cuek dan penasaran sama perawatan kulit. Jangan keliru ya, ini produk-produk yang bisa kita masukkan sebagai skincare routine kita di usia 20-an!
KENAPA SKINCARE MULAI PENTING DI USIA 20-AN?
Kulit kita mengalami yang namanya regenerasi, sebuah proses pergantian sel kulit yang udah tua, rusak, atau mati dengan sel kulit muda dan baru. Normalnya, proses ini memakan waktu sekitar 28 hari. Nah, seiring dengan bertambahnya usia, proses regenerasi kulit juga makin melambat. Saat remaja, kulit kita mampu beregenerasi dengan baik, bisa dengan otomatis membuang sel-sel kulit mati dan memproduksi sel kulit baru tanpa harus dibantu dari luar. Begitu umur kita menginjak usia 20-an, proses regenerasi kulit memang masih bagus, tapi tentunya nggak akan semaksimal saat kita remaja. Makanya, butuh bantuan dari luar untuk membantu kelancaran proses regenerasi kulit supaya tetap sehat dan terhindar dari masalah dan penuaan dini.
Pemilihan dan penggunaan skincare di usia 20an memang agak tricky, soalnya sebagian dari kita antara ngerasa belum butuh skincare, tapi nggak sedikit juga yang penasaran dengan hype skincare yang ada saat ini, dan justru malah pakai skincare yang nggak tepat. Apalagi, banyak banget produk-produk skincare baru yang informasinya ‘racun’ banget dan bikin kita pingin coba. Supaya tetap simpel dan sesuai kebutuhan, ini deretan skincare yang kita butuhkan di usia 20-an.
PRODUK FIRST CLEANSER
Ngerawat kulit di usia 20-an dimulai dari memperhatikan kebersihan permukaan kulit, apalagi setelah kita beraktivitas di luar atau pakai makeup. Sabun cuci muka aja nggak cukup untuk membersihkan kulit dari debu, kotoran, dan sisa makeup yang masih menempel di permukaan kulit. Butuh pembersih ekstra buat melunturkan semua itu sampai tuntas, terutama untuk makeup yang waterproof atau nggak mudah luntur. Di pasaran, banyak produk first cleanser beredar dengan jenis yang cukup banyak, misalnya micellar water, cleansing oil, atau cleansing balm yang digunakan sebagai langkah awal sebelum kita mencuci wajah. Setelah kotoran terhapus tanpa sisa, baru deh kita lanjutkan dengan mencuci wajah pakai facial foam favorit untuk menghilangkan sisa kotoran dan first cleanser yang masih menempel. Kenapa double cleansing penting? Bisa dibaca di artikel ALASAN KENAPA DOUBLE CLEANSING ITU PENTING BANGET ini .
EXFOLIATOR
Karena kemampuan regenerasi kulit dari dalam udah makin menurun, kita butuh membantu prosesnya juga dari luar. Dan itu jadi tugas dari exfoliator. Exfoliator berfungsi buat membantu melepas sel-sel kulit mati di permukaan kulit, sehingga proses pengelupasan secara alami bisa terjadi lebih mudah. Exfoliator sebenarnya terbagi atas dua jenis, yaitu ‘physical’ yang biasa kita temukan di skincare yang mengandung scrub, dan ada juga yang berjenis ‘chemical’ yang terdapat di produk berlabel AHA, BHA, dan PHA. Keduanya punya keunggulan dan risiko yang berbeda-beda, tergantung dari jenis kulit masing-masing. Kalau kulit kita cenderung kering dan sensitif, disarankan buat pakai jenis chemical exfoliator. Kalau scrub, risiko iritasinya bisa lebih besar karena butirannya cenderung kasar saat digosokkan ke kulit, sedangkan kalau chemical exfoliator pemakaiannya lebih gampang kita kontrol. Beberapa risiko lain dalam penggunaan scrub bisa dilihat di artikel 7 KESALAHAN UMUM SCRUBBING YANG SERING DILAKUKAN berikut ini ya.
Tapi bukan berarti kita bisa seenaknya pakai chemical exfoliator, karena risikonya juga besar. Pilih chemical exfoliator yang persentasenya di bawah 5%, gunakan dengan hati-hati mengikuti petunjuk produk, dan hanya boleh dipakai 1-2 kali dalam seminggu buat menghindari iritasi dan rasa terbakar kulit. Urutan pemakaiannya adalah tepat setelah mencuci wajah. Lagipula, kulit di usia 20-an masih bisa beregenerasi dengan bagus kok, nggak perlu terlalu sering ‘dipancing’ sama produk dari luar.
MOISTURIZER SESUAI JENIS KULIT
Waktu masih remaja, penggunaan pelembap (moisturizer) bisa jadi nggak sering kita lakukan. Kalaupun iya, kita nggak terlalu berfokus sama pelembap seperti apa yang cocok buat jenis kulit kita. Toh, tau jenis kulit aja mungkin baru sekarang-sekarang ini. Nah, karena kita udah menginjak usia 20an, rasanya harus banget untuk udah mulai aware sama pemakaian pelembap yang sesuai sama jenis kulit, mau itu kulit kering dan sensitif, ataupun berminyak sekalipun.
FYI nih, kulit berminyak pun butuh diberi pelembap, karena bisa jadi berminyaknya kulit kita dikarenakan dehidrasi, sehingga kelenjar minyak di wajah kita terus memproduksi minyak. Jadi, nggak cuma kulit kering aja yang membutuhkan pelembap, alasannya bisa dibaca selengkapnya di artikel PENTINGNYA PAKE MOISTURIZER BUAT WAJAH berikut ini! Kita bisa gunakan moisturizer setelah penggunaan chemical exfoliator untuk melembapkan dan menenangkan kulit.
SUNSCREEN
Karena kulit kita udah dibantu regenerasinya pakai exfoliator, otomatis lapisan kulit kita juga bakal lebih sensitif. Makanya selain membutuhkan moisturizer buat melembapkan kulit, kita juga butuh sunscreen yang berfungsi melindungi kulit dari bahaya sinar UV A dan UV B matahari. Seperti yang kita tahu, sinar UV punya dampak yang buruk banget buat kita, walaupun nggak secara langsung kita rasakan. Efek sinar UV A bisa menyebabkan kulit kita muncul tanda-tanda penuaan seperti kerutan dan flek hitam. Sedangkan sinar UV B bisa membuat kulit kita terbakar. Lama kelamaan, kulit juga bisa berpotensi terkena kanker kulit.
Pilih sunscreen dengan SPF minimal 30 dan mengandung PA atau protecting agent yang bisa melindungi kulit dari sinar UV A dan B, gunakan minimal 15 menit sebelum kulit kita terpapar sinar matahari, mau itu di luar rumah, atau sekedar terpapar lewat jendela. Di cuaca mendung pun kita juga tetap harus pakai, pokoknya selama kita masih bisa melihat sinar matahari mengenai kulit, di situlah kita wajib pakai sunscreen. Kalau masih bingung, selengkapnya bisa dibaca di artikel FAKTA TABIR SURYA YANG PERLU KAMU TAHU.
BODY LOTION
Jangan karena terus-terusan fokus sama wajah, kita jadi nggak merawat area kulit yang lain. Saat kulit wajah kita udah kinclong dan mulus, sayang aja kalau kulit bagian tubuh kurang ternutrisi. Apalagi biasanya kulit tubuh cenderung kering, karena penggunaan sabun terus menerus. Makanya jangan lupa juga untuk menggunakan body lotion di area tangan, kaki, dan tubuh yang gampang kering. Supaya body lotion menyerap dengan optimal (dan juga biar nggak lupa), pakai langsung setelah mandi, saat kulit lagi lembap-lembapnya. Soalnya, kulit yang masih lembap cenderung bisa menyerap nutrisi dari body lotion dengan cepat.
ACTIVE AND TARGETED INGREDIENTS BILA PERLU
Memang sih, semua produk skincare yang wara wiri di media sosial kayaknya menarik banget buat dicoba. Apalagi kalau mengandung active ingredients dan kelihatannya works di kulit orang-orang yang nge-review. Tapi balik lagi, setiap produk kecantikan yang works di kulit seseorang belum tentu works di kulit kita. Dan produk-produk yang mengandung targeted atau active ingredients diperuntukkan buat kulit yang punya masalah spesifik. That’s why, jangan asal coba karena lagi hype atau di-review bagus sama influencer.
Kalau kita ngerasa butuh active and targeted ingredients, kenali dulu jenis dan masalah kulit yang lagi kita alami, supaya kita jadi tau persis skincare apa yang bisa menghilangkan problem kulit kita. Apakah itu jerawat atau bekasnya, kusam, belang, dan sebagainya. Dari situ, baru deh kita bisa menentukan pakai produk apa yang sesuai dan bisa membantu mengatasi masalah kulit.
Foto: Shutterstock