Tiket pesawat? Checked! Dress buat OOTD? Checked! Kondisi tubuh? Hmm jangan sampai badan yang nggak fit bikin momen liburan kita jadi gagal total!
Saat liburan, pastinya banyak banget hal yang harus dipersiapkan semaksimal mungkin. Walaupun cuma liburan mini, semua rencana mulai dari lokasi tujuan, tempat nginep, apa aja yang dibawa, dan sebagainya harus udah tersusun rapi. Tapi kadang kita lupa kalau kondisi tubuh yang fit juga jadi kunci utama liburan berjalan lancar. Jangan nunggu nggak enak badan, tips-tips berikut bisa menjaga kondisi tubuh kita saat travelling!
Kedengerannya klise, tapi beneran deh jangan biarkan tubuh kita kurang minum air putih saat lagi travelling. Kadang saking asyiknya menikmati perjalanan, kita jadi lupa buat menghidrasi tubuh dengan air putih, bahkan cuma menggantinya dengan berbagai minuman manis dan hits kayak boba drink atau bergelas-gelas kopi di cafe Instagramable.
Penuhi kebutuhan air putih minimal 8 gelas (2 liter) setiap hari supaya tubuh nggak mengalami dehidrasi. Bawa tumbler sendiri bila perlu biar nggak harus keluar uang ekstra untuk beli minuman, karena kita bisa isi tumbler di hostel tempat kita menginap. Untuk kelembapan ekstra di tubuh bagian luar seperti kulit wajah dan tubuh, kita bisa selalu pakai body lotion dan face mist, serta lip balm agar bibir tetap nggak pecah-pecah karena kering.
Travelling ke kota/negara lain dengan itinerary yang padat, sedikit banyak bakal mengubah kebiasaan kita. Misalnya jalan kaki dari satu tempat ke tempat lain, atau dari penginapan ke minimarket dan stasiun terdekat. Mau nggak mau, kita ‘dipaksa’ untuk mengakses banyak tempat dengan berjalan kaki demi menghemat budget, dibanding naik taksi atau transportasi online yang biasanya lebih mahal. Masalahnya kalau kita nggak terbiasa, badan akan lebih cepat lelah dan pastinya perjalanan kita akan terhambat karena terlalu banyak menghabiskan waktu buat istirahat.
Minimal 1 bulan sebelum travelling, usahakan untuk melatih tubuh kita dengan sering-sering berjalan kaki di sela-sela kegiatan, naik turun tangga, jalan lebih jauh, dan kurangi mengandalkan ojek online yang memanjakan kita. Dalam kurun waktu tersebut, kita akan lebih terbiasa untuk berjalan kaki, dan pastinya tubuh akan terasa lebih fit dan nggak cepat capek saat travelling.
Ayo ngaku, siapa yang sering begini pas travelling; pagi-pagi udah bangun untuk explore tempat baru, dan kembali ke hotel udah tengah malam. Udah gitu nggak langsung tidur, tapi lanjut ngobrol, milih dan edit foto dulu buat konten Instagram, sampai udah menjelang subuh. Alhasil, tidur cuma 2-3 jam sebelum akhirnya bangun pagi lagi buat menyelesaikan itinerary selanjutnya.
Ngerti banget kalau travelling pasti maunya semua rencana dan tempat bisa dikunjungi dengan maksimal, dan dokumentasi cantik yang hakiki. Tapi bukan berarti kita bela-belain begadang dan bikin tubuh nggak dapetin waktu yang cukup untuk istirahat. Bukan cuma gampang capek, kita juga jadi gampang bad mood karena rasa kantuk yang tertahan. Nggak mau kan muncul drama saat lagi asyik travelling? Jadi pastikan kita tetap tidur minimal 6 jam sehari, supaya badan kembali segar dan nggak gampang terserang penyakit karena kelelahan. Tips anti drama saat travelling lainnya bisa diintip di artikel TIPS ANTI DRAMA DAN MASALAH SAAT TRAVELLING ini ya!
Selain itu, perlu banget diketahui kalo badan kita butuh waktu untuk menyesuaikan iklim, cuaca, bahkan jam di negara tujuan. Jangan memaksakan diri untuk jalan-jalan bila badan terasa lelah, karena hal ini akan berpengaruh banyak ke sistem tubuh dan hormon yang bisa berakibat siklus menstruasi kita jadi berubah waktunya.
Cuaca di kota atau negara lain bisa jadi berbeda jauh dengan tempat tinggal kita. Apalagi kalau kita berencana travelling di musim dingin, yang suhunya bisa sangat rendah dan bisa bikin kita super kedinginan. Jangan lupa untuk ngecek prakiraan cuaca di kota atau negara yang kita tuju, buat mempersiapkan barang-barang apa saja yang kita bawa selama travelling, misalnya sedia payung kalau cuaca di sana sering hujan, jaket dan mantel yang tebal kalau di sana lagi musim dingin dan bersalju, atau bawa sunscreen dan lotion dengan perlindungan ekstra kalau cuaca di sana lagi terik dan kering. TIPS: packing pakaian sebaiknya dilakukan minimal 2 minggu sebelum, dan kroscek cuaca 4-5 hari sebelum berangkat, siapa tahu aja cuaca di negara tujuan berubah (biarpun sedikit) dari perkiraan.
Begitu juga kalau siklus menstruasi (haid) kita bertepatan dengan travelling. Selalu siapkan Softex Comfort Slim 36cm, pembalut slim yang mampu menyerap dalam satu detik, menjaga permukaan tetap kering, dan breathable layer atau lapisan udaranya memungkinkan area Miss V kita tetap bisa bernafas sehingga jauh dari lembap. Karena kenyamanan travelling kita penting banget.
Jangan lupa juga untuk bawa vitamin dan obat-obatan pribadi untuk membantu menjaga kondisi tubuh supaya tetap fit saat travelling.
Kalau wisata kuliner dan mencoba streetfood jadi salah satu agenda di itinerary kita saat travelling, hal ini harus diperhatikan banget. Walaupun terlihat menggiurkan, nggak semua makanan dan jajanan yang kita lihat bakal baik-baik aja di perut. Apalagi kalau pencernaan kita sensitif terhadap bumbu, makanan pedas, atau penyajian yang kurang higienis. Please don’t say YOLO to this thing. Walaupun nggak travelling ke tempat itu lagi dalam waktu dekat, tetap perhatikan apa yang kita konsumsi di sana supaya nggak bikin sakit perut mendadak bahkan keracunan hanya karena kita penasaran sama rasanya. Kalau kita tau makanan atau minuman yang dijajakan nggak akan ‘bersahabat’ sama pencernaan kita, lebih baik hindari deh. Atau, siapkan obat khusus lambung kalo kita masih ingin nyobain makanannya.
Sedikit tips dari food traveller. Kalo mau mencoba makanan atau jajanan, usahain beli dalam porsi sedikit aja atau manfaatin free samplenya. Dan selalu minum air putih setelah mencoba makanan lokal untuk mencerna perut.
Foto: Shutterstock