Darah menstruasi (haid) nggak selamanya berupa cairan, tapi bisa aja berupa gumpalan darah (blood cloth). Mungkin awalnya kita bakal kaget, but no worries, darah haid menggumpal itu dialami hampir tiap cewek kok. Daripada bingung, yuk cari tahu lebih lengkap tentang penggumpalan darah menstruasi (haid) di sini.
Walaupun umum dialamin tiap cewek, tapi tetap aja kita musti waspada. Karena pada suatu kondisi tertentu darah menstruasi (haid) yang menggumpal bisa jadi pertanda dari gejala penyakit yang serius.
PENYEBABNYA APA SIH DARAH MENSTRUASI (HAID) JADI MENGGUMPAL?
Dilansir dari Hellosehat dan Alodokter, pas kita lagi menstruasi (haid) tubuh kita melepaskan zat antikoagulan(zat pencegah pembekuan darah) yang bertugas untuk mengencerkan darah menstruasi (haid) ketika dikeluarkan. Namun ketika menstruasi (haid) lagi banyak-banyaknya, si zat koagulan nggak punya cukup waktu untuk menjalankan tugasnya tersebut. Darah menstruasi (haid) yang menggumpal ini biasanya terjadi pas hari-hari pertama menstruasi (haid), tapi bisa aja berlangsung lebih lama pada wanita yang biasa ngalamin siklus menstruasi (haid) lebih panjang.
Selain sebab di atas, ada beberapa faktor yang bisa mempengaruhi darah menstruasi (haid) jadi menggumpal, yaitu:
• Miom, tumor jinak yang nyebabin rasa nyeri hebat pas menstruasi (haid).
• Perubahan dan ketidakseimbangan hormon dalam tubuh.
• Infeksi rahim, ketika menstruasi (haid) kita berlangsung lama atau nggak berhenti biarpun udah lewat 7 hari.
Bentuk penggumpalan darah menstruasi (haid) biasanya berbentuk lendir kayak gel berwarna merah cerah hingga merah tua kecoklatan. Dianggap normal kalau gumpalannya hanya berukuran kecil dan terjadi di awal atau sesekali.
Ciri penggumpalan darah menstruasi (haid) yang nggak normal bisa dilihat kalau gumpalan darahnya besar dan sering muncul, atau nggak berkurang biarpun sudah lewat dari 7 hari. Terutama kalo kita harus nge-ganti pembalut tiap dua jam atau bahkan kurang dari itu.
KONDISI YANG PERLU DIWASPADAI!
Penggumpalan darah menstruasi (haid) yang nggak normal bisa dilihat sbb:
• Keluar darah menstruasi (haid) yang sangat banyak dan volumenya nggak berkurang, sehingga nyebabin meningkatnya risiko keluar darah menstruasi (haid) menggumpal. Hal ini bisa berarti terjadi miom atau endometriosis.
• Volume darah menstruasi (haid) nggak nentu.
• Rasa nyeri yang luar biasa.
• Pendarahan hebat yang disertai dengan gumpalan darah menstruasi (haid) yang besar. Bisa timbul di luar dari siklus menstruasi (haid), atau setelah berhubungan seksual. Ini bisa jadi pertanda kanker rahim dan kanker serviks.
Selama menstruasi (haid) pastikan untuk memperhatikan darah yang keluar. Walaupun mungkin kita terasa nggak enak tapi melalui darah menstruasi (haid) kita bisa menerka-nerka kondisi badan kita kayak apa. Bila nemuin hal yang nggak normal, segera konsultasikan ke dokter kandungan ya.
Foto: Shutterstock