MY LOOKS
MY BODY
MY LIFE
WHAT'S NOW
I AM FAST 3000
SOFTEX FOR UNICEF
FIRST PERIOD
PRODUCT
My Body
MY BODY

7 Sebab Vagina Lembap dan Bau

7-Sebab-Vagina-Lembap-dan-Bau

“Kenapa ya vagina aku selalu lembap dan mengeluarkan bau gak sedap?”

 Hampir semua perempuan mengeluhkan hal yang sama tentang vagina lembap dan bau. Sebenarnya kelembapan vagina itu normal terjadi karena dipengaruhi oleh pertumbuhan flora (bakteri baik) yang tumbuh di dalamnya. Sementara bau atau aroma juga pasti ada, namun umumnya aroma vagina yang sehat baunya gak menyengat.

Tapi kalau sampai kelembapannya berlebihan hingga ngeluarin bau amis atau menyengat, kemungkinan sih ada masalah pada vagina kita.  

 

Nah Happifyourworld udah merangkum 7 penyebab vagina lembap dan bau yang paling sering terjadi, cek di bawah!

 

7-Sebab-Vagina-Lembap-dan-Bau

#1 GAK MENGELAP AREA VAGINA SETELAH DIBERSIHKAN

Hayoo siapa yang lupa ngelap vagina tiap habis dari toilet?

Selain mandi dua kali sehari, dilansir dari Republika, menurut praktisi kesehatan Australia Dr Evelyn Lewin, manusia itu rata-rata (idealnya) ke kamar mandi sekitar enam sampai tujuk kali sehari dalam waktu 24 jam. Dan bisa jadi ketika sedang menstruasi, jumlahnya bertambah karena kita sering minum.

Dengan seringnya kita ke kamar mandi, otomatis vagina jadi basah. Kalau gak dikeringkan dulu sebelum pakai celana dalam, air yang masih menempel di vagina akan menempel di celana dalam dan bikin celana jadi lebih lembap. Kalau udah lembap, jadi memicu bakteri dan jamur deh. Waduh..

 

7-Sebab-Vagina-Lembap-dan-Bau

2 JARANG GANTI PANTY (CELANA DALAM)

Ada aja kan yang mungkin berpikir karena di rumah terus jadi gak usah ganti baju termasuk celana dalam. Padahal ini salah banget!

Area vagina kita selalu tertutup, kalau kita jarang mengganti celana dalam bisa terjadi penumpukan bakteri. Apalagi kalau seharian kita beraktivitas, gerak terus dan keringatan terus. Kebayang dong bakteri yang menumpuk akan sebanyak apa. kalau kebiasaan ini gak diubah, jangan heran vagina bakal jadi lembap dan ngeluarin bau gak sedap.

Selain jarang ganti celana dalam, memakai celana dalam juga bisa jadi penyebab vagina bau. Misalnya celana dalam terlalu ketat, bahannya gak nyerap keringat, atau udah lebih dari setahun gak diganti.

 

7-Sebab-Vagina-Lembap-dan-Bau

#3 LAGI MENSTRUASI (HAID)

Pas kita lagi menstruasi (haid), aroma vagina bisa lebih bau dari biasanya. Bau ini berasal dari aliran darah yang bercampur dengan bakteri di saluran vagina. Meskipun baunya menyengat, tapi ini normal selama gak diiringi gejala lainnya seperti gatal, nyeri berlebihan di vagina, ataupun terbakar.

Buat mengatasi hal ini, kamu bisa pakai Softex Natural Cool. Ekstrak daun mint-nya ngasih sensasi dingin yang nyaman dan ampuh mencegah lembap. Ditambah ekstrak daun sirih sebagai antiseptik alami untuk menghambat pertumbuhan bakteri dan mencegah bau!

Jangan lupa diganti tiap 3 jam sekali ya.

 

7-Sebab-Vagina-Lembap-dan-Bau

#4 DARI MAKANAN YANG KITA KONSUMSI

Yup. Apa yang terjadi pada vagina kita juga dipengaruhi oleh apa yang kita makan dan minum. Beberapa makanan yang udah terbukti bisa membuat vagina bau antara lain bawang putih dan kafein seperti kopi. Makanan ini bisa nyebabin penumpukan bakteri, ngubah pH vagina, dan ningkatin risiko jamur bila dikonsumsi berlebihan.

 

7-Sebab-Vagina-Lembap-dan-Bau

#5 LAGI DI FASE OVULASI

Pas masuk ke fase ovulasi atau masa subur, vagina akan mengeluarkan cairan atau lendir yang lebih banyak daripada biasanya. Cairan ini adalah lubrikasi atau pelumas, dan merupakan hal yang normal. Untuk tahu lebih jauh tentang ovulasi, kamu bisa baca artikel 5 FAKTA FASE OVULASI.

 

#6 VAGINAL DOUCHE

Yaitu mencuci bagian dalam vagina memakai produk berbahan kimia. Bukannya bersih, tapi ini bisa nyebabin vagina jadi bau karena vaginal douche menghilangkan bakteri baik dalam vagina yang berfungsi melawan infeksi. Ingat lho, gak semua flora atau bakteri di vagina itu jahat, jadi jangan gunakan pembersih vagina bila gak perlu atau tanpa pengawasan dokter.

 

#7 GEJALA PENYAKIT

Vagina lembap dan bau bisa jadi gejala penyakit. Seperti:

·       Bacterial Vaginosis, infeksi akibat pertumbuhan bakteri yang berlebihan.

·       Infeksi jamur vagina, ketika jamur Candida albicans berkembang biak terlalu banyak.

·       Trikomoniasis, infeksi yang diakibatin oleh parasit Trichomoniasis vaginalis, terjadi karena penularan lewat hubungan seks yang gak aman.

 

Yuk jaga kesehatan dan kebersihan vagina kita, gimana caranya? Cek di artikel 7 CARA MUDAH MENJAGA VAGINA BIAR GAK LEMBAP DAN BERKERINGAT!

 


Foto: Shutterstock

Prev
Next

Bagikan artikel ke :