Welcoming New Normal, Apa Saja Update dan Protokolnya?
Setelah ngelewatin 3 bulan buat #DiRumahAja, sekarang kita udah bisa kembali beraktivitas. Tentunya dengan cara normal baru atau yang disebut dengan new normal. Apa aja bedanya?
Kenapa Harus New Normal?
New normal atau normal baru adalah istilah dari kondisi buat kembali beraktivitas seperti biasa di tengah masa pandemi Covid-19. Masih inget kan, pas diberlakukannya pembatasan dan himbauan di rumah aja, berasa banget kalau aktivitas yang ngelibatin sosial dan ekonomi ikut berhenti dan bikin masyarakat kaget dan kesulitan. Banyak karyawan kena PHK, gaji dipotong, sekolah diliburin, sampai para pekerja kayak ojek online dan pedagang yang mengandalkan penghasilan harian juga ‘tercekik’ dengan kondisi kemarin. Pada akhirnya, orang-orang yang terkena dampak dari Covid-19 ini pun nggak kalah besar dengan angka kurva jumlah pasien positif dan meninggal dunia.
Dengan penerapan new normal ini, Pemerintah berharap bisa bikin masyarakat kembali produktif, meminimalisir dampak sosial-ekonomi, dan hidup berdampingan dengan virus Covid-19 sambil membiasakan gaya hidup bersih dan sehat.
Tapi perlu diingat nih, new normal BUKANLAH normal yang sebenarnya. Per tanggal 8 Juli 2020 aja, ada kenaikan sebanyak 1.863 orang yang positif Covid-19, menambah jumlah total penderita Covid-19 di Indonesia jadi 68.079 orang. Pastinya ini bukan jumlah yang kecil, dan bakal terus-terusan naik kalau kita bandel dan nganggep enteng. Makanya walaupun new normal, kita masih harus waspada dan nerapin berbagai protokol kesehatan supaya terhindar dan nggak tertular virus Covid-19.
Apa Aja Protokol Kesehatan Saat New Normal?
Dilansir dari Alodokter dan BPOM, ada beberapa protokol kesehatan yang bisa kita ikutin saat new normal. Selama kita nerapin protokol kesehatan berikut, cara ini bisa meminimalisir kita buat tertular Covid-19 walaupun beraktivitas di luar rumah.
Saat Akan Keluar Rumah
- Pastikan kondisi tubuh kita dalam keadaan fit, jangan memaksakan diri buat keluar rumah kalau kamu lagi nggak enak badan.
- Hindari ke luar rumah buat hal-hal yang nggak begitu penting, misalnya kumpul-kumpul sama teman atau hangout bergerombol di ruang publik. Kalaupun mau ngumpul, set up di rumah salah satu teman dan lakukan protokol kesehatan kayak ganti baju, cuci tangan dengan air bersih dan sabun, pakai masker, dan selalu jaga jarak.
- Siapkan perlengkapan new normal, seperti masker cadangan, hand sanitizer, disinfektan, alat makan dan minum pribadi, serta perlengkapan ibadah sendiri.
Saat Pulang Ke Rumah
- Sebelum masuk ke rumah, lepas alas kaki dan semprotkan sanitizer/disinfektan pada tangan dan barang-barang yang kamu bawa.
- Jangan langsung rebahan, langsung menuju ke kamar mandi untuk melepas pakaian dan masker yang tadi dipakai, lalu masukkan ke laundry bag yang tertutup.
- Kumpulkan dan buang barang-barang yang udah nggak dibutuhkan seperti struk belanja, tisu, sampah plastik yang kita pegang selama bepergian.
- Mandi dan ganti pakaianmu dengan pakaian bersih sebelum kumpul sama keluarga.
Saat Di Transportasi Umum
- Selalu siapkan hand sanitizer di saku celana atau jaket, supaya gampang diambil saat mau digunakan.
- Hindari menyentuh permukaan benda seperti gagang pintu atau pegangan tanpa sarung tangan. Kalau terpaksa, selalu ingat buat nggak memegang area wajah dengan tangan yang belum dibersihkan.
- Kurangi interaksi dan jaga jarak seenggaknya 1 meter dari penumpang lain. Duduki tempat duduk hanya yang nggak bertanda silang.
- Jangan berbagi makanan atau minuman dengan orang lain di kendaraan umum, apalagi memegangnya dengan tangan kotor.
Saat Makan Di Luar Rumah (Restoran / Warung Makan)
- Pastikan resto atau warung makan yang kita datangi terjamin kebersihannya.
- Cuci tangan dengan sabun, atau bersihkan tangan dengan hand sanitizer sebelum masuk ke restoran dan menyentuh makanan.
- Jaga jarak tempat duduk yang udah disediakan. Biasanya restoran yang udah ikut menerapkan prosedur new normal akan memberi tanda silang di kursi dan meja yang nggak boleh diduduki.
- Pilih resto atau tempat makan yang menyediakan makanan segar dan baru dimasak, bukan makanan yang didiamkan lama dan dihangatkan berulang kali buat mencegah hinggapnya kotoran dan virus di permukaan makanan.
- Pastikan alat makan yang digunakan higienis sebelum dipakai. Pilih juga area makan dengan sirkulasi udara yang bagus, supaya kita bebas bernapas saat buka masker dan makan.
- Kalau nggak sepenting itu buat makan di resto, pesan makanan hanya untuk dibawa pulang dan dikonsumsi di rumah.
Saat Belanja Di Supermarket
- Karena kita bakal ketemu banyak orang, jangan lupa untuk selalu jaga jarak minimal 1 meter dengan orang lain.
- Gunakan sarung tangan supaya kita bisa dengan aman menyentuh barang-barang yang ada di dalam supermarket. Inget juga buat nggak menyentuh area wajah dan barang-barang pribadi dengan tangan yang kotor.
- Bikin daftar barang yang mau dibeli, dengan begitu kita nggak akan berlama-lama mencari barang di supermarket.
- Masa new normal juga jadi momen menormalkan pembayaran non-tunai buat menghindari penularan virus! Tapi kalau nggak memungkinkan, selalu langsung bersihkan tangan dengan hand sanitizer setelah memegang uang atau kartu debit.
Saat Belanja Atau Pesan Makan Online
- Saat bertransaksi, nggak apa-apa kok untuk gunakan masker walaupun cuma keluar depan pintu. Tetap jaga jarak dan hindari kontak langsung dengan kurir yang nganter barang kita.
- Usahakan buat bertransaksi dengan non-tunai, supaya menghindari penularan virus dan kuman lewat uang tunai.
- Sediakan tempat di luar rumah buat membersihkan paket dengan disinfektan, atau membuka lapisan terluar dari paket tersebut. Abis itu langsung buang bungkusnya ke tempat sampah.
- Untuk makanan, kita nggak perlu semprot disinfektan karena bisa kena ke makanan. Cukup pindahkan makanan ke wadah bersih di rumah kita, hangatkan makanan bila perlu, dan jangan makan langsung dari bungkusnya.
- Sebelum makan atau setelah membuka paket, jangan lupa cuci tangan ya!
Foto: Shutterstock