Waspada nih, jangan sampai mitos yang simpang siur soal penyakit menular seksual bikin kita lengah dan menggampangkan aktivitas seksual di usia remaja. Karena kita juga bisa kena lho!
Memasuki masa puber, remaja kayak kita pasti punya banyak pertanyaan dan rasa penasaran tentang organ reproduksi, juga aktivitas seksual yang sebenarnya masih terlalu dini buat dilakukan di usia muda. Aktivitas seksual juga erat banget hubungannya dengan penyakit menular seksual, jenis penyakit yang menyerang organ reproduksi yang menular lewat hubungan seksual. Dilansir dari Alodokter, penyakit menular seksual ditandai dengan adanya ruam atau lepuhan, serta rasa nyeri di area kelamin. Jenisnya juga banyak, di antaranya chlamydia, gonore, sifilis, trikomoniasis, dan juga HIV. Tapi, banyak orang lengah masih lengah dengan penularan penyakit ini karena berbagai informasi yang simpang siur tentangnya. Supaya kita bisa lebih hati-hati, berikut mitos fakta yang perlu kita tau tentang penyakit menular seksual.
MITOS 1 - PENYAKIT MENULAR SEKSUAL HANYA DIIDAP ORANG TERTENTU
Banyak informasi beredar kalau penyakit menular seksual hanya akan menjangkiti orang-orang tertentu, yaitu orang dewasa yang nggak menjaga kebersihannya saat melakukan hubungan seksual. Bahkan yang paling ekstrim, masih adanya stigma kalau penyakit menular seksual ini hanya bisa kena pada orang dengan sexual preference tertentu.
Faktanya: ngejaga kebersihan memang salah satu faktor penting untuk organ reproduksi kita, dan nggak cuma pas ngejalanin aktivitas seksual aja. Tapi, risiko penularan penyakit menular seksual ternyata nggak 100% dipengaruhi sama kebersihan. Karena walaupun udah dalam keadaan yang bersih, risiko tertular tetap ada terutama saat penyakit tersebut udah menjangkiti salah satu organ reproduksi, lalu bersentuhan dengan kelamin orang lain. Selain itu, penyakit menular seksual juga nggak khusus menjangkiti orang dewasa lho! Remaja seperti kita yang udah puber dan punya kebiasaan aktif secara seksual pun punya risiko yang sama besarnya untuk tertular penyakit ini!
MITOS 2 – PMS CUMA DITULARKAN LEWAT PENETRASI KELAMIN DENGAN KELAMIN
Anggapan lain tentang penyakit menular seksual juga datang hanya dari hubungan seksual yang melakukan penetrasi kelamin dengan kelamin (penis yang masuk ke vagina), selain itu nggak akan tertular.
Faktanya: risiko tertularnya penyakit menular seksual nggak hanya interaksi antara kelamin dengan kelamin. Dikutip dari Halodoc, risiko penularan PMS bisa terjadi kapanpun ada hubungan seksual, mau itu lewat penetrasi, oral, anal, maupun cuma lewat sentuhan. Hal ini dikarenakan virus atau bakteri yang menyebabkan penyakit menular seksual tetap bisa masuk ke dalam tubuh lewat jalur-jalur tersebut, maupun luka yang ada di kelamin. Bahkan, ternyata ada juga jenis penyakit menular seksual yang penyebarannya cuma lewar sentuhan kulit, kayak herpes dan kutil kelamin.
MITOS 3 –KONDOM BIKIN PENULARAN PMS TERHENTI
Kondom sering dianggap alat teraman buat menghindari penularan penyakit menular seksual.
Faktanya: Eits, nanti dulu! Kondom memang alat kontrasepsi yang dapat melindungi diri dari berbagai risiko saat melakukan aktivitas seksual, salah satunya kehamilan dan penyakit menular seksual. Tapi bukan berarti terlindung 100% lho, karena menurut penelitian, kondom hanya melindungi sekitar 75% dari risiko tersebut. Sedangkan 25% lagi adalah kemungkinan terjadinya kegagalan melindungi, bisa karena bocor, sobek, sehingga bakteri penyebab penyakit menular seksual tetap bisa masuk dan menjangkiti.
MITOS 4- PENYAKIT MENULAR SEKSUAL CUMA TERJADI SEKALI
Banyak yang mengira kalau PMS hanya akan dialami seseorang sekali saja, setelah itu bakal kebal dan aman.
Faktanya: Wah, ini nggak benar! Sama seperti penyakit menular lainnya, penyakit menular seksual bisa menjangkiti siapapun hingga berkali-kali. Bahkan ada juga yang harus menanggungnya seumur hidup, seperti HIV dan Herpes. Jadi walaupun aktivitas seksual cuma dilakukan sesekali atau nggak sering, kemungkinan tertular tetap ada.
MITOS 5 – PENYAKIT MENULAR SEKSUAL BISA MENULAR MELALUI TOILET UMUM
Penggunaan toilet umum sering bikin orang-orang takut dan was-was karena takut tertular penyakit menular seksual dari pengguna toilet lainnya yang bisa jadi mengidap penyakit tersebut.
Faktanya: Nope, penyakit menular seksual hanya ditularkan lewat aktivitas seksual, dan nggak menular lewat penggunaan toilet yang bergantian, seperti toilet umum. Menurut Dr. Srie Prihianti, SpKK dikutip dari perdoski.id, virus dan bakteri akan mati di udara terbuka dan panas. Jadi kecil kemungkinannya untuk menjangkit pengguna toilet lainnya.
Nah selain mitos fakta seputar penyakit menular seksual, ada banyak risiko lain yang bisa ditimbulkan lewat aktivitas seksual yang dilakukan di usia remaja. Baca selengkapnya di artikel SEX EDUCATION: RISIKO SEKS DI USIA REMAJA berikut ini ya!
Foto: Shutterstock