MY LOOKS
MY BODY
MY LIFE
WHAT'S NOW
I AM FAST 3000
SOFTEX FOR UNICEF
FIRST PERIOD
PRODUCT
My Body
MY BODY

5 Penyebab Vagina Gatal dan Cara Mengatasinya


Vagina gatal bisa nimbulin rasa gak nyaman. Kebayang gak sih harus menggaruk di bawah sana ketika lagi ada di keramaian, duh bisa malu banget! Cari tahu di sini apa sih penyebab vagina gatal dan gimana cara mengatasinya.

 

Penyebab vagina gatal bisa bervariasi. Walaupun kebanyakan vagina gatal gak berbahaya dan bisa sembuh sendiri, tapi vagina gatal bisa jadi pertanda penyakit serius lho. Berikut 5 penyebab vagina gatal, antara lain:

 

#1 IRITASI

Biasanya ini akibat dari bahan-bahan kimia yang sifatnya iritatif. Bahan kayak gini bisa memicu reaksi alergi yang nyebabin gatal, rash, dan beberapa macam gejala di seluruh tubuh termasuk vagina kita. Yang termasuk bahan yang menyebabkan iritasi diantaranya adalah: sabun, pembersih kewanitaan, cream, deterjen, salep, fabric softeners, scented toilet paper, dan lain sebagainya.

 

#2 INFEKSI JAMUR (Vaginal Yeast Infection)

Akibat pertumbuhan jamur yang gak terkendali. Ini adalah kondisi umum yang bisa menyerang 3 dari 4 wanita. Sering terjadi pada perempuan yang sedang hamil, mengonsumsi antibiotik, aktif berhubungan seksual, atau perempuan yang punya daya tahan tubuh lemah.

Selain gatal, keluhan lainnya termasuk rasa terbakar dan keluarnya keputihan gak normal.

 

#3 BACTERIAL VAGINOSIS

Mirip kayak infeksi jamur, bacterial vaginosis muncul karena ada ketidakseimbangan bakteri baik dan bakteri jahat di vagina. Dan kadang gak nunjukkin gejala berarti selain vagina gatal yang disertai dengan keputihan gak normal yang bau dan berwarna abu-abu, atau bahkan berbusa.

 

#4 PENYAKIT MENULAR SEKSUAL

Seperti herpes, klamidia, atau gonore. Selain rasa gatal, penyakit menular seksual juga bisa nimbulin gejala lainnya pada perempuan. Misalnya nyeri atau perih pada vagina, keputihan, dan kadang bisa muncul sakit pada pinggul.

 

#5 STRES

Stres fisik dan emosional bisa nyebabin vagina gatal. Krena ketika stres, sistem kekebalan tubuh akan menurun dan membuat vagina mudah terkena penyakit.

 

GIMANA DONG CARA MENCEGAHNYA?

Ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan, yaitu:

Hindari pemakaian tisu dan pembersih organ kewanitaan yang mengandung pewangi. Vagina kita bisa membersihkan dirinya sendiri kok, jadi gak perlu lagi pake pembersih organ kewanitaan.

Bersihkan vagina dengan benar. Yaitu dari arah depan ke belakang. Ini untuk mencegah bakteri dan kuman di anus masuk ke vagina.

Ganti panty secara rutin tiap hari. Jangan biarkan panty basah dan lembap. Selalu keringkan vagina sebelum pakai panty ya.

Pilih pembalut yang aman untuk kulit sensitif perempuan seperti Softex Natural Cool+. Ekstrak daun mint dan daun sirihnya sebagai antiseptik alami, ampuh menghambat pertumbuhan bakteri dan mencegah lembap. 

Ganti pembalut maksimal 3 jam sekali. Untuk menghindari penumpukan bakteri di area vagina.

 

Kalau keluhan gatal pada vagina kita bertambah parah, misalnya sering kambuh atau disertai gejala gak nyaman lainnya, segera periksakan diri ke dokter ya.

 


 Foto: Shutterstock

  

Prev
Next

Bagikan artikel ke :