Nama penyakit Psoriasis mungkin nggak sepopuler penyakit lainnya. Penyakit autoimun (kekebalan tubuh) ini menyerang kulit, dan sayangnya belum ada pengobatan yang bisa menyembuhkannya secara total.
Psoriasis merupakan satu dari sekian banyak penyakit kekebalan tubuh atau autoimun, dan menyerang area kulit. Penyakit ini membuat siklus pertumbuhan sel kulit kita menjadi sangat cepat. Kalau normalnya pergantian kulit manusia membutuhkan waktu 27-30 hari, tapi buat penderita psoriasis, siklus pergantian kulit justru terjadi setiap 1-3 hari. Akibatnya, psoriasis membuat permukaan kulit menumpuk, menebal, dan membentuk sisik-sisik. Nggak jarang, kondisi ini membuat permukaan kulit jadi ruam parah, gatal, hingga berdarah karena kulit yang retak. Kulit kering yang menumpuk juga bisa mengalami kerontokan berupa serpihan, pada kasus ini pastinya mengganggu penampilan banget, terutama buat penderita yang mengalami psoriasis di kepala karena sering banget dianggap ketombe dan bikin orang menganggap kalo ia jorok.
Belum diketahui secara medis apa penyebab dari penyakit Psoriasis, tetapi kondisi ini diakibatkan adanya gangguan pada sistem kekebalan tubuh atau imun. Makanya, siapapun sebenarnya bisa terkena psoriasis ataupun gangguan imun lainnya. Kim Kardashian misalnya yang beberapa bulan lalu cerita kalau hingga sekarang masih terus-terusan struggle sama penyakit yang ia dapatkan secara genetik dari ibunya, Kris Jenner yang juga menderita psoriasis. Begitu juga dengan Instagram Influencer Olivia Lazuardi yang mengaku mengidap psoriasis di area punggung hingga sering menyebabkan berdarah.
Sistem kekebalan tubuh kita terdiri dari sel-sel darah putih (limfosit T) yang mampu mendeteksi adanya zat asing seperti virus atau bakteri, lalu melawannya sehingga nggak terjadi infeksi. Tapi saat sistem tersebut terganggu, sel limfosit T ini justru terlalu aktif menyerang infeksi, walaupun tubuh kita lagi dalam keadaan yang baik-baik aja. Saat terjadi gangguan, efeknya bisa bermacam-macam ke area tubuh yang lain, salah satunya gangguan pertumbuhan sel kulit tubuh.
Pemicu munculnya psoriasis ini juga banyak, mulai dari karena luka lecet atau gigitan serangga, konsumsi minuman beralkohol, adanya perubahan hormon yang drastis, konsumsi obat-obatan tertentu seperti lithium, antimalaria, antiradang, dan beta blockers, sering mengalami infeksi seperti radang tenggorokan, dan juga sering mengalami perubahan cuaca yang ekstrim sehingga berpengaruh pada kulit. Selain itu, banyak juga faktor yang bikin psoriasis jadi cepat muncul di tubuh, salah satunya karena adanya keturunan atau gen seperti kasus Kim Kardashian tadi, adanya bakteri atau infeksi, stres berlebih, obesitas atau kelebihan berat badan, juga pengaruh kebiasaan merokok.
Seperti penyakit pada umumnya, psoriasis juga punya jenis yang bermacam-macam serta memberikan gejala dan tanda yang berbeda pada tiap penderitanya. Berikut ini adalah 3 jenis psoriasis yang umunya sering terjadi;
Psoriasis Plak: Ditandai dengan adanya bercak kemerahan pada kulit, dan juga sisik tebal dengan lapisan kering, tipis, dan berwarna putih keperakan. Biasanya paling sering muncul di area kulit kepala, siku, punggung bawah, dan juga lutut. Nggak jarang juga penyakit ini menyerang area kuku dan tangan yang ikut menebal. Psoariasis plak sering menimbulkan rasa gatal dan membuat kulit pecah-pecah hingga berdarah saking keringnya.
Psoriasis Guttate: Berbeda dengan psoriasis plak, penyakit ini ditandai dengan munculnya benjolan kecil kemerahan dan bersisik di kulit, yang menutupi sebagian besar tubuh, kaki, lengan, bahkan sampai ke area wajah dan kulit kepala.
Psoriasis Inverse: Dinamakan inverse karena pertumbuhannya yang bisa dibilang terbalik, karena nggak muncul di permulkaan kulit yang terbuka, melainkan di permukaan kulit yang tersembunyi dan menempel, seperti di ketiak, lipatan bokong, ataupun miss V. Psoriasis ini timbul karena dipicu oleh infeksi jamur di area kulit tersebut, membuat muncul bercak merah, meradang, munculnya lapisan sel kulit yang menebal dan juga terasa perih.
Walaupun nggak menular, sedihnya psoriasis nggak bisa sembuh total. Sifatnya pun kambuhan yang bisa datang dan pergi. Tapi bukan berarti nggak bisa diatasi lho, kalau kamu salah satu yang merasakan gejalanya, kita bisa mengandalkan perawatan yang tepat dan rutin buat penyakit psoriasis ini.
Lakukan Cek Ke Dokter Untuk Mengetahui Jenis Dan Penanganannya
Kalau gejala dan tanda psoriasis di atas sedang kamu alami dan udah dirasa menggangu, segera lakukan cek ke dokter untuk diberi penanganan khusus. Biasanya, dokter akan melakukan cek fisik dengan memeriksa bagian kulit yang terlihat ruam atau menunjukkan tanda-tanda penebalan kulit, atau juga melakukan biopsi dengan mengambil sampel kecil dari kulit psoriasis kita untuk diperiksa di laboratorium.
Setelah mendapat diagnos, biasanya dokter memberikan beberapa alternatif pengobatan yang bertujuan untuk mengurangi intensitas pertumbuhan sel kulit. Mulai dari obat oles berupa Retinoid atau Kortikosteroid untuk meredakan rasa gatal dan mengurangi peradangan kulit. Selain itu, ada juga pilihan suntik dan minum seperti Methotrexate dan Cyclosporine, juga terapi cahaya dengan menggunakan sinar ultraviolet A dan B.
Rutin Mandi
Udah nggak berlaku lagi malas mandi saat kita terserang psoriasis, karena mandi adalah salah satu cara untuk membuat kulit kita tetap lembap sekaligus menghilangkan kerak karean sel kulit yang menumpuk. Gunakan sabun lembut dengan kandungan non SLS, dan gosok perlahan pada bagian kulit yang mengalami psoriasis sehingga nggak terjadi luka.
Rajin Mengaplikasikan Pelembap Kulit
Pelembap bakal jadi ultimate bestfriend kulit yang mengalami psoriasis, karena harus dioleskan secara rutin supaya kulit kering yang menumpuk nggak pecah-pecah dan menyebabkan luka. Kita bisa memilih pelembap yang lembut dan tanpa pewangi, atau ekstrak lidah buaya untuk membuat kulit terasa lebih dingin dan mengurangi radang.
Berjemur Di Bawah Sinar Matahari
Ini merupakan alternatif dari terapi cahaya yang udah dijelaskan tadi di atas. Luangkan waktu sekitar 15 – 20 menit untuk berjemur di bawah sinar matahari untuk meringankan psoriasis.
Lakukan Gaya Hidup Sehat
Karena nggak ada kemungkinan sembuh dan mengganggu penampilan, nggak jarang penderita psoriasis dekat banget dengan stres berlebih dan depresi. Seperti yang udah dijelaskan di atas, stres juga merupakan salah satu faktor yang bisa menyebabkan psoriasis jadi tambah parah. Maka dari itu selain lewat pengobatan, jangan lupa juga untuk mengubah pola hidup kita menjadi lebih sehat. Istirahat yang cukup, hindari minuman beralkohol dan rokok, serta cari kegiatan untuk menghindari stres berlebih seperti tekuni hobi ataupun meditasi.
Foto : Shutterstock