Beberapa waktu lalu viral debat tentang privilege yang dipunyai Maudy Ayunda. Banyak yang beranggapan kalau kesuksesan yang Maudy punya karena privilege, jadi jalannya mudah buat sukses. Benarkah?
SEBENARNYA APA SIH ARTI PRIVILEGE?
Privilege menurut Merriam-Webster adalah hak atau manfaat yang diberikan ke beberapa orang dan bukan ke orang lain. Singkatnya, hak istimewa yang dipunyai seseorang dalam suatu masyarakat.
Privilege biasanya dikaitin dengan kekayaan atau penampilan fisik. Tapi sebenarnya bukan cuma itu aja, di bukunya yang berjudul ‘Privilege’, Justin Garcia ngejelasin lebih detail tentang apa aja sih privilege yang dipunyai seseorang itu. Dan surprisingly, kita semua sebenarnya punya privilege, hanya jenis serta porsinya aja yang beda dan kadang kita sendiri gak sadar kalau kita punya sehingga gak bisa mengoptimalkan privilege yang kita punya tersebut.
JENIS PRIVILEGE, BUKAN CUMA UANG DAN FISIK
Dikutip dari situs WellandGood, Janaya Khan, Co-founder dari Black Lives Matter Toronto bilang "Privilege isn't about what you've gone through; it's about what you haven't had to go through." Privilege itu bukan tentang apa udah kamu lalui, tapi tentang apa yang belum kamu lalui. Mungkin kita gak punya privilege di area A (misal uang) tapi bukan berarti kita ga bisa pertahanin atau maksimalin privilege kita yang ada di area lainnya.
Thus, Nicole Cordoza, seorang aktivis anti rasisme ngedetailin jenis-jenis privilege yang terdiri dari:
Tuh, ternyata privilege itu bukan cuma uang dan fisik aja kan.
PUNYA PRIVILEGE MEMUDAHKAN HIDUP KITA, TAPI...
73% Happy Females yang menjawab polling Happifyourworld pun setuju kalau punya privilege akan lebih memudahkan hidup kita. Mau apa aja akan terasa mulus jalannya karena peluangnya lebih besar dibandingkan gak punya privilege.
Tapi, apakah punya privilege jadi jaminan orang bakal sukses? Belum tentu. Menurut salah satu Happy Females, kalau gak bisa manfaatin atau kelola privilege yang dipunya ya akhirnya percuma aja. Nah, Maudy Ayunda sebenarnya adalah contoh nyata seseorang yang bisa manfaatin privilege yang dia punya untuk melakukan apa yang dia mampu dan bisa, untuk ngeraih apa yang dia mau. Dan Maudy sendiri mengakui akan privigile tersebut, seperti yang dia ceritakan di channel Youtubenya. “Oke I have privilege, tapi paling nggak, I have a choice, to do something about it and to make a best choice of it, or to not do anything about it, dan aku mudah-mudahan sih memilih jalur yang pertama gitu.”
Tentang privilege dan Maudy pernah dibahas juga oleh Gita dan Paul di videonya Pagi-Pagi ep.27. Yang intinya kalau gak seharusnya achivement yang Maudy raih “dikurang-kurangi” hanya karena status privilege yang dia punya. Pun, gak seharusnya privilege jadi argumen atau alasan buat kita membenarkan ketidakmampuan kita, hanya karena level sukses kita gak kayak Maudy, ataupun se-level kesuksesan orang lainnya. Karena, level sukses itu kita yang memutuskan dan kita juga yang tau seperti apa wujudnya. So, its totally personal.
Kalau kita gak punya privilege setingkat Maudy pun, kita masih bisa kok melakukan apa yang kita bisa sesuai kapasitas serta kemampuan yang kita punya. Mengutip Oprah Winfrey, (untuk) punya hak buat nentuin jalan mana yang mau kita pilih, kehidupan apa yang kita mau nantinya, itupun juga udah termasuk privilege. Jadi, anggaplah privilege yang kamu punya saat ini, apapun itu, adalah sebuah garis start buat ngeraih kesuksesan sesuai kamu inginkan. Mungkin cara pertama yang bisa kamu lakuin adalah, stop ngebandingin diri sendiri sama orang lain.
Foto: Shutterstock, Pexels