MY LOOKS
MY BODY
MY LIFE
WHAT'S NOW
I AM FAST 3000
SOFTEX FOR UNICEF
FIRST PERIOD
PRODUCT
My Body
MY BODY

Kenali Bahaya Cairan yang Keluar dari Payudara

 

Bahaya cairan payudara

Nggak lagi menyusui, tapi keluar cairan dari puting payudara? Wah, apa ini tanda payudara bermasalah?

 

Wajar banget ngerasa bingung atau panik pas ngeliat payudara kita mengeluarkan cairan, padahal kondisi kita nggak lagi menyusui. Keluarnya cairan dari payudara atau nipple discharge termasuk hal yang normal kok, sama aja kayak keputihan vagina.

 

Kondisi ini dinamakan juga Galaktorea, dan umumnya dialami oleh perempuan yang berusia 20-35 tahun, baik yang belum atau udah menikah, udah melahirkan, juga perempuan yang memasuki fase pasca menopause. Cairan yang dikeluarkan biasanya berwarna keruh seperti susu, dan Galaktorea ini biasanya disebabkan oleh adanya hormon dalam tubuh yang nggak seimbang, makanya penderita Galaktorea bisa mengalami gejala kayak sakit kepala, haid yang nggak teratur, kelelahan, juga susah buang air besar. Bahkan faktanya, cowok atau bayi pun ternyata bisa juga lho mengalami nipple discharge.

 

 

 

Tapi, Cairan Payudara Bisa Jadi Tanda Abnormal

Bahaya cairan payudara

Keluarnya cairan dari puting payudara juga nggak bisa dianggap, enteng terutama kalau cairan yang keluar dari puting payudara terlihat berwarna dan punya tekstur yang nggak biasa. Soalnya, hal ini bisa juga jadi tanda kalau payudara kita mengidap penyakit tertentu dan butuh perhatian khusus. Kenali tanda-tandanya kalau nipple discharge kamu berwarna seperti ini;

 

Bahaya cairan payudara

KUNING

Payudara kita mengalami infeksi yang disebut dengan Mastitis. Infeksi ini diiringi gejala-gejala kayak demam, nyeri tubuh, dan juga nyeri pada payudara. Cairan yang keluar akan bertekstrur kental berwarna kuning atau kehijauan, mirip seperti nanah serta berbau busuk.

 

HIJAU

Cairan kehijauan yang keluar dari payudara bisa menandakan kalau kita mengalami fibrokistik payudara, yaitu tumbuhnya jaringan kenyal pada payudara dan membentuk suatu benjolan. Kondisi ini sebenarnya nggak bahaya, tapi bakal mengganggu banget karena fibrokistik payudara bisa menyebar ke seluruh payudara dan membentuk gumpalan-gumpalan.

 

BENING ATAU KECOKLATAN

Dua warna ini emang beda banget, tapi bisa mengarah ke satu tanda yang sama yaitu Mammary Duct Ectasia atau peradangan pada saluran susu. Kondisi ini bikin saluran susu di bawah puting membesar, terisi cairan, dan bikin dinding salurannya jadi tebal. Akibatnya, saluran susu jadi tersumbat zat kental dan lengket. Mammary Duct Ectasia nggak selalu jadi faktor penyebab kanker payudara, tapi kondisi ini jelas menggangu dan butuh ditangani lebih lanjut oleh dokter.

 

MERAH DARAH

Warna merah mengarah pada kondisi Papiloma intraduktal. Tumor ini bersifat jinak dan biasanya tumbuh di sekitar puting payudara, dan dibagi menjadi dua jenis yaitu tunggal dan multiple sesuai dengan potensi pertumbuhannya. Ada juga Papilomatosis, yaitu kondisi sel-sel di saluran susu yang pertumbuhannya berlebih atau abnormal. Kondisi ini bisa menjadi faktor meningkatnya resiko kanker payudara, atau bahkan nipple discharge yang terjadi udah jadi tanda dari kanker payudara.

 

Cairan Payudara ku Berwarna, Apa Yang Harus Aku Lakukan?

Bahaya cairan payudara

Walaupun warna-warna dari cairan yang keluar dari puting payudara nggak secara pasti menandakan penyakit tertentu, ini yang bisa kita lakukan kalau nipple discharge yang dialami mengkhawatirkan.

 

Lakukan SADARI (WAJIB!)

SADARI atau Periksa Payudara Sendiri dengan memperhatikan dan meraba payudara, untuk melakukan pengecekan apakah ada benjolan asing yang ada di payudara. SADARI baiknya dilakukan oleh perempuan yang udah masuk usia 20 tahun, yaitu pada 7-10 hari setelah masa haid. Untuk cara lengkap SADARI, bisa cek artikel Happifyourworld 8 GEJALA KANKER PAYUDARA YANG SERING MUNCUL berikut ini ya!

 

Hindari memencet atau menekan payudara dengan keras

Perlakuan kasar ke payudara cuma karena rasa penasaran pada cairan yang keluar dari payudara justru malah bikin payudara jadi lebih nyeri.

 

Cek langsung ke dokter!

Jangan tunggu sampai nyeri atau tambah parah, dan hindari mendiagnosa sendiri. Dokter pasti bakal melakukan cek fisik dan beberapa langkah lainnya seperti cek darah, cytology, ductogram, MRI dan biopsi, tergantung dari gejala lain yang timbul di luar nipple discharge.

 

Lakukan pengobatan yang tepat

Walaupun sama-sama mengeluarkan cairan dari puting payudara, kondisi penyakit yang diderita pastinya berbeda. Misalnya nipple discharge yang disebabkan oleh infeksi akan ditangani dengan diberi obat antibiotik, Mammary Duct Ectasia biasanya dilakukan pengompresan dengan air hangat hingga keluhan hilang, tumor jinak atau Fibrosistik akan ditangani dengan pembedahan, sedangkan untuk kanker payudara akan ditangani dengan kemoterapi.

 


Foto: Shutterstock

 

Prev
Next

Bagikan artikel ke :