Ternyata, ada banyak banget kebiasaan yang suka kita lakukan, yang justru bikin kulit kita jadi bermasalah banget!
TERLALU SERING KONSUMSI MANIS
Walaupun enak di lidah, kebanyakan mengonsumsi makanan dan minuman manis punya efek yang nggak baik buat kesehatan kulit kita lho! Misalnya terlalu sering makan cake, minum boba, soda, atau apapun yang punya kadar gula tinggi. Sebenarnya kalau dalam jumlah yang wajar, gula punya fungsi sebagai anti-inflamasi di tubuh. Tapi kalau dikonsumsi secara berlebihan, kandungan gula pada makanan dan minuman manis justru punya efek buruk seperti menyebabkan lingkar pinggang bertambah, serta mempengaruhi kondisi kulit seperti alergi dan peradangan. Kandungan glukosa yang ada dalam makanan dan minuman manis juga punya pengaruh kuat terhadap kolagen kulit, sehingga bikin kulit terlihat kusam, dan juga berjerawat.
Try: Bukan berarti harus stop asupan gula, karena tubuh kita tetap butuh glukosa. Hanya aja, jumlah yang masuk harus dibatasin supaya nggak jadi agen perusak. Kalau lagi craving makanan manis, kita bisa ganti dengan makan buah-buahan yang punya rasa manis alami, atau yoghurt dengan kadar gula yang rendah.
MANDI AIR PANAS
Setuju banget deh kalau mandi air hangat ngasih sensasi nyaman buat kulit. Apalagi kalau tubuh lagi capek-capeknya dan butuh relaksasi. Tapi banyak yang nggak sadar, kalau mandi dengan air panas terlalu sering (dan juga dengan suhu air yang terlalu panas), bisa bikin kulit jadi rusak dan bermasalah. Soalnya, mandi air panas bisa membuat kulit jadi lebih kering, karena kelenjar minyak pada kulit yang biasanya berfungsi sebagai pelembap alami jadi terganggu. Saat kehilangan kelembapannya, otomatis kulit jadi gampang banget iritasi, kusam, dan tentunya rawan infeksi karena keseimbangan flora atau bakteri baik yang ada di kulit ikutan berkurang.
Try: Kurangi frekuensi mandi air hangat, yang tadinya setiap hari menjadi 5 kali seminggu, atau 3 kali seminggu, sekaligus beradaptasi dengan suhu air mandi yang biasa. Kurangi juga suhu panas air panas menjadi hangat atau suam-suam kuku, supaya kelembapan kulit nggak banyak terkikis.
KURANG TIDUR
Kita pasti sadar banget kalau saat kurang tidur, ada banyak perubahan yang kelihatan banget di tubuh dan kulit kita. Mulai dari badan lemas, susah konsentrasi, lingkar mata menghitam, kulit jadi kusam, pucat, dan banyak lagi. Tidur sebenarnya merupakan proses buat tubuh kita memperbaiki dan meregenerasi sel-sel yang rusak. Begitu juga sama kulit kita yang ikut melakukan regenerasi, juga mendapatkan asupan kolagen yang diproduksi oleg tubuh kita. Proses ini dilakukan selama 6-8 jam sesuai dengan kebutuhan jam tidur orang dewasa. Tapi begitu kita kurang tidur, produksi kolagen yang dibutuhkan oleh kulit kita pun jadi berkurang, bikin wajah kelihatan kering, nggak segar, dan muncul kerutan. Kurang tidur juga rentan meningkatkan hormon kortisol yang ada di tubuh kita, dan jadi salah satu penyebab munculnya jerawat di kulit kita.
Try: Yaa, solusinya cuma tidur yang cukup sih. Tidur paling telat jam 11 malam, jauhkan smartphone atau gadget apapun yang bikin kita bertahan untuk tetap bangun. Lakukan peregangan dan rileksasi sebelum tidur, misalnya yoga atau minum segelas air hangat. Beneran deh, keseringan begadang demi namatin series di Netflix nggak worth it banget buat tubuh kita!
SERING MEMEGANG WAJAH DAN MENCET JERAWAT
Jujur aja, dua hal ini pasti masih sering kita lakukan! Bukan cuma karena nggak sengaja, memegang wajah dan mencet jerawat selalu jadi kebiasaan karena udah terlanjur gemes sama jerawat yang nggak kunjung kempis. Apalagi kalau udah nyeri banget, dan tempat tumbuhnya di area yang punya kulit tipis seperti di area hidung dan bibir. Rasanya pengen banget jerawat segera hilang, padahal kita nggak sadar kalau kondisi tangan juga nggak steril.
Memencet jerawat memang ngasih efek kepuasan yang singkat, tapi justru kebiasaan ini malah ngasih resiko yang lebih buruk ke kulit kita. Bukan resiko luka permanen yang bikin wajah jadi bolong atau bopeng, memegang wajah dan memencet jerawat dengan tangan yang nggak bersih bisa membuat bekas jerawat jadi infeksi akibat kuman dan bakteri di tangan pindah ke kulit wajah.
Try: Kalau susah buat mengurangi kebiasaan pegang wajah, pastikan tangan kita selalu bersih. Apalagi saat pandemi begini, tangan yang bersih nggak cuma takut wajah jerawatan, tapi juga nggak menjadi jalan buat virus mampir ke hidung dan mulut kita. Nah kalau jerawat, satu-satunya jalan adalah kita harus sabar. Tutup jerawat yang udah matang dengan obat jerawat atau pimple patch, buat ngurangin keinginan kita buat mencet. Tapi kalau jerawatnya udah meradang dan nyeri banget, konsultasikan ke dokter spesialis kulit buat dapat penanganan khusus.
NGGAK BERSIHIN MAKEUP SEBELUM TIDUR
Sering dianggap sepele, padahal salah satu faktor terbesar yang bikin kulit wajah kira bermasalah. Nggak membersihkan wajah dari makeup dan kotoran setelah beraktivitas seharian, langsung dibawa tidur beresiko bikin wajah jadi timbul jerawat dan kusam. Soalnya, makeup dan sunscreen yang kita pakai mengandung bahan-bahan kimia yang bikin kulit sulit bernapas karena pori-pori yang tertutup. Setelah seharian dipakai, ditambah lagi dibawa tidur, bikin kotoran, kuman, dan debu yang ikut nempel di wajah juga bisa bikin wajah meradang dan timbul jerawat. Kalau begini terus, jangan heran saat jerawat dan kulit kusam terus-terusan mampir di wajah kita.
Try: Selalu double cleansing wajah, walaupun nggak pakai makeup. Karena sunscreen yang kita pakai juga mengandung bahan yang memberi lapisan di kulit bagian atas dan membuatnya nggak bebas bernapas. Setelah dibersihkan dengan cleansing balm atau cleansing oil, bilas sisa-sisa kotoran dengan sabun wajah berformula lembut buat mencegah iritasi dan merawat kulit. Jangan lupa juga untuk pakai skincare di malam hari, supaya kulit makin ternutrisi selama kita tidur.
Foto: Shutterstock