MY LOOKS
MY BODY
MY LIFE
WHAT'S NOW
I AM FAST 3000
SOFTEX FOR UNICEF
FIRST PERIOD
PRODUCT
My Body
MY BODY

5 Fakta Rahim Yang Harus Kamu Ketahui!

Ternyata ada 5 fakta rahim yang wajib perempuan ketahui, selain itu yuk cari tahu juga gimana sih perkembangan janin di dalam rahim. Baca di sini!

 

 

APA SIH RAHIM ITU?

Rahim atau uterus (penyebutan dalam dunia medis) adalah nama untuk organ reproduksi perempuan. Rahim ini berbentuk kayak buah pir terbalik, dan di tempat inilah proses pembuahan terjadi sehingga perempuan mengalami kehamilan.

 

Selama kehamilan, sel telur (atau zigot) perempuan yang udah dibuahi tertanam di dinding rahim, tumbuh di dalam rahim, lalu berkembang menjadi janin sebelum lahir.

 

APA LAGI FAKTA LAINNYA TENTANG RAHIM YANG HARUS AKU TAHU?

Kalau udah tahu fungsi, letak, dan prosesnya, berikut lima fakta rahim lainnya yang harus kamu tahu:

 

#1 RAHIM ITU SUPER ELASTIS DAN BISA MELEBAR

Kalau lagi gak hamil, rahim kita sangat kecil, hanya sekitar dua setengah inchi atau kira-kira seukuran apel kecil. Tapi begitu hamil, rahim akan meregang dan melebar sesuai besarnya bayi. Dan di akhir kehamilan bisa aja besarnya seukuran semangka! Shht... Ukurannya bisa lebih membesar lagi bila kita hamil anak kembar.

Setelah melahirkan, rahim akan kembali menyusut dan proses ini butuh waktu sekitar enam minggu (disebut dengan involusi). Fyi, gak ada lho organ lain yang bisa meregang selebar rahim, keren kan?!

 

#2 RAHIM GAK BISA “JALAN-JALAN”, TAPI POSISINYA BISA MIRING

Ada mitos yang bilang kalau rahim itu bisa bergerak ke seluruh tubuh, bahkan hilang tiba-tiba. Ini semua hanya mitos, karena seperti organ tubuh lainnya, rahim gak bisa bebas “jalan-jalan”, tapi ada yang namanya rahim miring. Kebanyakan perempuan yang mengalami hal ini, rahimnya miring ke depan atau mendekati pusar dan ada juga yang miring menghadap belakang, atau disebut rahim terbalik.

Dan hal inipun sering terjadi, dengan estimasi kasus 1 dibanding 5 perempuan akan mengalami rahim terbalik. Dan terkadang perempuan sendiri gak tau kalau mengalaminya, dan baru akan sadar ketika ngalamin hal yang gak nyaman ketika lagi menstruasi (haid) atau pas melakukan hubungan seksual.

 

#3 PEREMPUAN BISA PUNYA DUA RAHIM

Biarpun umumnya perempuan hanya punya satu rahim, tapi ada kasus langka perempuan terlahir dengan dua buah rahim (didelphys). Dan biasanya mereka juga punya dua leher rahim dan dua vagina.

Sampai saat ini penyebabnya belum diketahui, tapi beberapa jurnal kesehatan maupun penelitian bilang bisa jadi karena faktor keturunan.

Dilansir dari Hello Sehat, perempuan yang punya dua rahim masih punya peluang untuk hamil walaupun risiko keguguran atau bayi lahir prematur tinggi.

 

#4 SEBAGIAN PEREMPUAN BISA AJA TERLAHIR TANPA RAHIM

Ini juga kasus langka sama seperti point ke-4 dan dialami oleh 1 diantara 5000 perempuan. Terlahir tanpa rahim dalam dunia medis disebut sindrom Mayer-Rokitansky Küster-Hauser syndrome (MRKH). Mereka gak mengalami menstruasi (haid) dan tentu aja gak menjalani kehamilan normal.

Walaupun organ reproduksi bagian dalam gak berkembang atau hilang seluruhnya, namun vulva (organ reproduksi bagian luar) bisa jadi gak terlihat biasa atau normal aja.

Jika mau memiliki keturunan, ada beberapa opsi yang bisa dipilih oleh perempuan dengan sindrom ini. Dengan transplantasi rahim atau proses bayi tabung (IVF) dengan bantuan surrogate mother (ibu pengganti).

 

#5 MENJAGA RAHIM SUPAYA TETAP SEHAT HARUS DIMULAI SEJAK REMAJA

Banyak yang berpikir menjaga rahim biar sehat dimulai ketika sudah menikah atau di atas umur 20 tahun, padahal menurut ahli gizi menjaga rahim sehat itu lebih baik dilakukan sejak usia remaja yaitu dengan memperhatikan gizinya.

Dilansir dari Dailymail.co.uk. Menurut ketua British Fertility Society (BFS) yang juga Profesor pengobatan reproduksi di Leed University, Adam Balen, menyarankan untuk remaja (bahkan sejak usia 9 tahun) untuk mengetahui pentingnya punya lifestyle yang sehat dan seimbang. Sehingga nanti di saat umurnya dewasa, rahim udah punya bekal gizi yang cukup untuk mendukung kehamilan yang sehat.

 

 

SEPERTI APA SIH PERKEMBANGAN JANIN SEHAT DALAM KANDUNGAN MENURUT MEDIS?

Beberapa waktu lalu netizen Indonesia dihebohkan dengan pernyataan orang tua Atta Halilintar tentang mimpinya bertemu janin yang dikandung Aurel Hermansyah. Hal ini nimbulin pro dan kontra karena janin Aurel masih berusia 5 minggu ketika istri Atta ini keguguran.

 

Nah terlepas dari pro kontra orang tua Atta tentang janin Aurel, sebenarnya gimana sih perkembangan janin dalam kandungan menurut medis? Dilansir dari Halodoc dan Babycenter, seperti ini perkembangan janin (bayi) dalam kandungan dari minggu ke minggu, jelasnya lihat gambar ya.

 

 

Perkembangan janin dalam trimester

 

Perkembangan janin dalam minggu

 

TRIMESTER PERTAMA:

Di minggu ke-3, seiring telur yang telah dibuahi berkembang, kantung embrio dan plasenta juga ikut terbentuk. Begitu pula sel darah dan ratusan sel lainnya lalu sirkulasi darah pun dimulai dan di minggu ke-4 tabung jantung sudah ada.

Di minggu ke-5, janin mulai berkembang walaupun masih seukuran biji wijen, tapi di minggu ini bisa dideteksi denyut jantung walaupun samar. Suara detak akan terdengar jelas di minggu ketujuh.

Minggu keenam hingga minggu ke-13 (akhir trimester pertama), perlahan tapi pasti janin mulai membentuk hidung, mulut, telinga. Hingga minggu ketiga belas (akhir trimester pertama), janin udah terlihat punya jari tangan, sidik jari, lengan, kaki. Di trimester pertama, bayi udah sebesar kacang polong.

 

TRIMESTER KEDUA:

Masuk minggu ke-14, baby bump mulai keliatan walaupun sebenarnya janin masih sebesar lemon. Di minggu ini, perkembangan yang paling keliatan tumbuh rambut di kepala janin dan otot wajah pada janin mulai bergerak berkat sinyal dari otaknya.

Masuk ke minggu ke-20, indera perasa bayi mulai berkembang dan dia mulai melatih sistem pencernaannya. Selain itu organ reproduksi (kelamin) pun sudah terbentuk hampir sempurna. Dan di minggu ke-21, bayi mulai aktif bergerak so... expect for the baby kick!

Di akhir trimester kedua (minggu ke-27), bayi mulai bangun-tidur secara teratur dan otaknya pun sangat aktif. Di minggu ini bayi mulai belajar bernapas dengan paru-parunya yang mulai berkembang. Meskipun yang bayi hirup adalah cairan ketuban, bukan udara.

 

TRIMESTER KETIGA:

Dengan ukuran sekitar 40cm, indera penglihatan bayi berkembang di minggu ke-28 yang memungkinkan dia untuk merasakan cahaya dari luar. Bayi juga bisa mengedip dan bulu matanya pun sudah tumbuh. Di minggu ke-30, organ otak mengalami peningkatan jumlah jaringan yang signifikan dengan adanya kerutan dan lekukan yang lebih jelas. Selain itu organ internalnya mulai terbentuk dengan matang.

Masuk minggu ke-37 dan ke-38 adalah penyempurnaan panca indera dan organ internalnya. Khususnya pernapasan supaya paru-parunya siap bekerja pas lahir nanti. Di minggu ke-38, kuku bayi juga sudah tumbuh hingga ke kuku paling akhir dan udah punya respon yang sangat baik terhadap rangsangan dari luar.

Di minggu ke-39, perkembangan bayi secara fisik sudah komplit tapi si bayi masih sibuk “nimbun” lemak yang dia perluin untuk bantu mengatur suhunya ketika berhadapan sama dunia luar.

Di minggu ke-40, posisi bayi mulai merosot ke bagian bawah, so, expect the unexpected!

 

 

 


Foto: Shutterstock

Prev
Next

Bagikan artikel ke :