MY BODY
Ketika kita udah ngalamin puber dan masuk fase remaja, kita udah harus tahu gimana menjaga diri sendiri termasuk menjaga kesehatan organ reproduksi. Pengertian sehat di sini bukan cuma secara fisik tapi juga secara mental. Wah maksudnya?
Masa remaja bisa dibilang masa eksplorasi. Nyobain berbagai macam hal untuk memperkaya pengalaman supaya ketika dewasa nanti kita udah punya bekal yang cukup. Tapi dalam prosesnya, kadang kita suka gak sadar kebablasan, sehingga gak memikirkan risiko-nya buat diri sendiri.
Mulai dari seks bebas, penyakit menular seksual menular, HIV/AIDS, hingga kehamilan tidak diinginkan maupun aborsi.
Makanya penting buat kita sebagai remaja tahu gimana caranya menjaga diri terutama kesehatan reproduksi. Masih tanya kenapa? Well, karena tubuh dan organ kita hanya satu di dunia, kalau ada yang terjadi sama kita, gak akan bisa diganti dengan apapun.
Umumnya ada 5 cara untuk menjaga kesehatan reproduksi remaja, yaitu:
Ada beberapa jenis penyakit menular seksual (IMS) seperti klamidia, sifilis, gonore, termasuk yang paling kita tahu HIV/AIDS.
Khususnya HIV/AIDS, walaupun saat ini kita sedang diterjang pandemi Covid-19, ternyata gak menurunkan angka infeksi penyakit yang disebut sebagai, virus paling mematikan yang menginfeksi +95% populasi dunia dari sejak tahun 1980-an.
Dilansir dari Tagar.ID, di Indonesia sendiri tercatat sebanyak 640ribu lebih, itu yang tercatat, tapi yang gak terdeteksi bisa jadi lebih besar, terutama ketika perhatian dunia sedang teralih saat ini.
Penyakit menular seksual bisa lebih mudah disembuhkan kalau cepat terdeteksi. Sebaliknya, bila gak segera diperiksa dan ditangani, bisa merusak kesehatan dan bukan gak mungkin akan berujung infertil (mandul) bahkan kematian.
Jangan lupa cek Sex Education 101: Mitos Fakta Tentang Penyakit Menular Seksual supaya gak missinformation.
Sebagai disclaimer aja, Happifyourworld against free sex. Kami lebih mendorong supaya remaja berpikir dua (kalau perlu lima kali) untuk melakukan hubungan seks pra-nikah mengingat risiko yang gak main-main.
Jika kamu masih ingin melakukannya, pemakaian kondom adalah wajib. Tapi perlu diketahui kalau kondom hanya mencegah dan menghindari tapi TIDAK menjamin 100% aman dari kehamilan di luar nikah dan penularan penyakit menular seksual. So please think wisely, kamu bisa baca dulu apa risiko seks di luar remaja supaya lebih paham konsekuensinya.
Kembali ke point paling atas, udah puber berarti kita udah harus siaga dengan kondisi kesehatan sendiri. Mulai dari cek siklus menstruasi tiap bulannya supaya tahu apakah organ reproduksi kita sehat atau gak, lakukan pemeriksaan yang wajib dilakukan oleh perempuan misalnya screening kanker serviks, konsultasi dokter tiap minimal 6 bulan sekali, dan lain sebagainya.
Tiap bulan kita akan kedatangan tamu bulanan si menstruasi (haid). Ketika sedang haid penting untuk memperhatikan pembalut yang kita pakai. Bukan cuma bisa menampung darah haid yang banyak di hari-hari awal, tapi juga harus nyaman dan gak bikin area organ kewanitaan lembap. Softex Comfort Slim yang punya daya serap tinggi hingga 3000 holes sehingga permukaan tetap kering dan jauh dari lebap. Teknolo less odor (mengurangi bau gak sedap) dan easy wash tech-nya bikin mudah dicuci sehingga gak lagi deh ribet mencuci pembalut!
Foto: Shutterstock
